KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI mencatatkan pertumbuhan pengguna BNI Mobile Banking pada lima bulan pertama tahun ini yang mencapai 23,9% secara tahunan (YoY), menjadi 14,7 juta pengguna dari 11,8 juta pengguna pada Mei 2022.

Pertumbuhan juga terjadi di jumlah transaksi BNI Mobile Banking pada Mei 2023 yang mencapai 374,1 juta transaksi. Angka tersebut melonjak 69,2% dibandingkan dengan Mei 2022 yang mencapai 221,2 juta transaksi.

Tak hanya itu, pada Mei 2023, volume transaksi BNI Mobile Banking tercatat sebesar Rp 445,63 triliun. Angka tersebut mengalami peningkatan signifikan sebesar 53,6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 209,21 triliun.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menyampaikan pertumbuhan pengguna, jumlah transaksi, dan volume transaksi BNI Mobile Banking tersebut mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan BNI.

Baca Juga: Hingga Juni 2023, Pembiayaan Berkelanjutan BSI Capai Rp 52,6 Triliun

"Kami sangat bersyukur melihat pertumbuhan yang positif dalam penggunaan BNI Mobile Banking pada lima bulan pertama tahun ini. Ini adalah bukti bahwa masyarakat semakin percaya dan nyaman dalam melakukan transaksi digital," kata Okki dalam siaran pers, Kamis (13/7).

Tren pertumbuhan tersebut, lanjut Okki juga menunjukkan keberhasilan BNI dalam memberikan layanan perbankan yang inovatif dan memenuhi kebutuhan transaksi digital masyarakat. 

BNI Mobile Banking menawarkan berbagai layanan seperti informasi saldo, transfer, pembayaran tagihan telepon, pembayaran kartu kredit, pembayaran tiket pesawat, pembelian pulsa, pembukaan rekening Taplus, pembukaan rekening deposito, dan masih banyak lagi. BNI Mobile Banking juga dapat diaktifkan dan digunakan untuk bertransaksi di luar negeri.

"Kami akan terus menjaga momentum pertumbuhan ini untuk memberikan layanan yang semakin baik kepada masyarakat. Dengan inovasi dan pengembangan yang terus-menerus, BNI Mobile Banking menjadi lebih efisien, aman, dan mudah digunakan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi