KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Kereta Api Indonesia (INKA) membidik pendapatan sebesar Rp 3,13 triliun. Nilai ini tumbuh 21,31% dibandingkan tahun lalu yang mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2,58 triliun. Senior Manager Humas, Sekretariat, dan Protokoler INKA, Hartono mengatakan, sampai Mei 2018 pendapatan INKA yang ditorehkan mencapai Rp 405,32 miliar. Untuk dapat mengejar target itu, saat ini INKA mulai memperluas pasar ekspornya ke Asia Selatan dan Afrika. Berdasarkan pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, pada awal 2018 INKA juga mendapat kontrak pembelian Kereta Api Rel Diesel (KRD) dengan Philippine National Railways (PNR). Kontrak itu senilai 485 juta peso atau Rp 127,3 miliar.
Hingga Mei, INKA torehkan pendapatan Rp 405,32 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Kereta Api Indonesia (INKA) membidik pendapatan sebesar Rp 3,13 triliun. Nilai ini tumbuh 21,31% dibandingkan tahun lalu yang mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2,58 triliun. Senior Manager Humas, Sekretariat, dan Protokoler INKA, Hartono mengatakan, sampai Mei 2018 pendapatan INKA yang ditorehkan mencapai Rp 405,32 miliar. Untuk dapat mengejar target itu, saat ini INKA mulai memperluas pasar ekspornya ke Asia Selatan dan Afrika. Berdasarkan pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, pada awal 2018 INKA juga mendapat kontrak pembelian Kereta Api Rel Diesel (KRD) dengan Philippine National Railways (PNR). Kontrak itu senilai 485 juta peso atau Rp 127,3 miliar.