KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Unit bisnis PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) di luar negeri masih berhasil mencatatkan kinerja positif meskipun harus menghadapi tantangan besar akibat pandemi covid-19. Pertumbuhan kinerja paling tinggi terutama ditorehkan kantor luar negeri (KLN) Singapura dan KLN Cayman Islands

Rully Setiawan, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri mengatakan, tujuh kantor luar negeri Bank Mandiri telah membukukan laba sebelum pajak sebesar US$ 59,4 juta hingga Mei 2020. Capaian itu tumbuh 78% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Ada pandemi Covid-19, permodalan Bank NTB Syariah masih solid

"Kami bersyukur karena kinerja KLN Bank Mandiri sejauh ini cukup baik, meskipun kami terus mewaspadai dampak pandemi covid-19 kepada bisnis pada sepanjang tahun ini," kata Rully pada Kontan.co.id, Selasa (7/7).

Adapun tujuh KLN Bank Mandiri tersebut diantaranya Bank Mandiri Singapore Branch, Bank Mandiri Cayman Islands Branch, Bank Mandiri Hongkong Branch, Bank Mandiri Shanghai Branch, Bank Mandiri Dili Timor Leste, Bank Mandiri Europe Limited yang di London dan Mandiri International Remittance yang berada di Malaysia.

Bank Mandiri berharap dapat mempertahankan kinerja KLN tersebut hingga akhir tahun ini dengan menerapkan beberapa strategi. Salah satunya adalah dengan memperluas target pasar dan optimalisasi jaringan Bank Mandiri Group.

Jika awalnya target pasar hanya membantu pebisnis Tanah Air, kini KLN Bank Mandiri menyasar perusahaan Indonesia yang berkaitan perdagangan global, sindikasi global serta Supply Chain Indonesian Link customers.

Baca Juga: Perbankan Syariah di Era New Normal

"Dengan penerapan strategi tersebut, kami berharap dapat memitigasi dampak covid-19, sekaligus membantu bisnis para nasabah yang terkait dengan perdagangan internasional serta ikut mendorong pemulihan ekonomi nasional." Tandas Rully.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi