KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) semakin serius menggarap aplikasi superapps yang dimiliki, BRImo. Ini tercermin dari peningkatan nilai transaksi maupun volume transaksi di aplikasi tersebut

Per Mei 2023, BRI mencatat nilai transaksi melalui aplikasi, yang sudah digunakan oleh 27,2 juta pengguna ini, telah tembus Rp 1.547 triliun dengan peningkatan mencapai 76,3% secara tahunan (YoY).

Di periode yang sama, jumlah transaksi finansial di aplikasi BRImo telah mencapai 1,1 miliar transaksi. Hal tersebut meningkat 87,76% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

“BRI terus mengembangkan BRImo dengan menyiapkan beragam fitur menarik yang mengedepankan pada ecosystem transaction di dalam BRImo”, ujar Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto, Kamis (15/6).

Baca Juga: BRI Perkuat Layanan Transaksi Valas melalui Aplikasi BRImo

Andrijanto bilang fitur terbaru yang masuk dalam aplikasi BRImo adalah fasilitas ekosistem layanan valuta asing (valas). Di mana,  nasabah dapat bertransaksi valas baik untuk keperluan transaksi ekspor/impor, ataupun untuk persiapan dana keperluan traveling maupun pendidikan ke luar negeri di aplikasi tersebut. 

Secara kinerja, Ia bilang sampai dengan Mei 2023 hadirnya layanan transaksi valas di BRImo juga terus bertumbuh ditandai dengan peningkatan volume transfer antar negara melalui BRImo sebesar 167% dan volume konversi valas sebesar 229,88% dibandingkan tahun lalu.

Lebih lanjut, Ia menegaskan BRI akan mengedepankan customer experience yang difasilitasi secara terpadu dalam setiap layanan. Salah satunya adalah dengan memberikan fasilitas one-stop service melalui berbagai fitur pada BRImo. 

Tak hanya itu, Andrijanto bilang BRImo juga terus melakukan update, baik dari sisi infrastruktur maupun arsitektur IT. Hal tersebut dilakukan agar BRImo dapat terus mengakomodir kebutuhan pertumbuhan transaksi nasabah.

“BRI akan terus memperluas jaringannya di seluruh dunia dengan tujuan untuk membuka akses sekaligus menghadirkan inovasi-inovasi baru bagi nasabah,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi