Hingga Mei, penjualan mobil ASII melaju



JAKARTA. Penjualan mobil PT Astra International Tbk (ASII) perlahan menanjak. Sepanjang lima bulan pertama tahun ini, ASII sudah mencatatkan pertumbuhan penjualan kendaraan roda empat, kendati masih sangat tipis.

Berdasarkan data yang diumumkan Kamis (16/6), ASII mencetak penjualan 223.630 unit mobil hingga akhir Mei 2016. Ini tumbuh 0,27% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya alias secara year on year (yoy). Bahkan, secara bulanan penjualan mobil ASII terus meningkat.

Sejak awal tahun, penjualan perseroan meningkat di atas 2% setiap bulan. Penjualan bulan Mei saja tercatat sebanyak 49.034 unit atau meningkat sekitar 3,6% dibandingkan dengan bulan sebelumnya.


Sementara penjualan mobil secara nasional sepanjang lima bulan pertama tahun ini justru masih turun 0,6% yoy menjadi 440.484 unit. Sehingga total pangsa pasar mobil ASII mencapai 51%.

Khusus di bulan Mei, penjualan mobil nasional tercatat sebanyak 88.528 unit atau naik 4,5% dibandingkan bulan sebelumnya. Alhasil, pangsa pasar mobil ASII di bulan tersebut hanya 55% turun dari pangsa pasar bulan sebelumnya yang mencapai 56%.

Turunnya pangsa pasar ASII di Mei lantaran penjualan kompetitor, yakni Honda dan Nissan naik signifikan, masing-masing sebesar 21,1% menjadi 17.427 unit dan 214% menjadi 1.311 unit.

Tira Ardianti, Hubungan Investor ASII, mengatakan, kenaikan penjualan pada bulan Mei karena belanja meningkat. "Ini karena pengaruh menjelang Lebaran. "Kami beberapa kali mendapatkan order jenis Fortuner dan Innova di kelas Toyota. Permintaannya, bisa dapat sebelum Lebaran," jelasnya.

Dengan sokongan pengaruh Lebaran dan ditambah dengan kondisi ekonomi yang semakin membaik, Tira berharap target penjualan mobil perseroan tahun ini bisa tercapai.

Oleh karena itu, ASII hingga saat ini belum berencana merevisi target. Berbeda dengan mobil, penjualan kendaraan bermotor roda dua ASII pada Mei justru tercatat melambat 2,7% dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 339.128 unit.

Namun total penjualan selama lima bulan masih tercatat naik sekitar 0,5% yoy menjadi 1.778.369 unit. Tira bilang, penjualan sepeda motor menurun di bulan Mei karena anjloknya harga komoditas.

"Penurunan penjualan sepeda motor terutama di daerah yang terkait komoditas. Maklum, dalam kondisi ekonomi yang berat, orang akan memprioritaskan uang mereka untuk kebutuhan dasar," jelas Tira.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie