KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdasarkan data uang beredar yang dirilis Bank Indonesia pada November 2018, dana murah atawa Current Acount and Saving Account (CASA) masih mendominasi Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan. Rasionya mencapai 56,02% dari DPK, sementara DPK perbankan pada November 2018 mencapai Rp 5.405,4 triliun. Jika dibandingkan dengan Oktober, rasio CASA meningkat tipis, dimana pada Oktober dengan total DPK senilai Rp 5.387,9 triliun rasio dana murah mencapai 55,60%. Peningkatan CASA disebabkan menurunnya komponen simpanan berjangka dalam DPK. Pada Oktober 2018 nilai simpanan berjangka sebesar Rp 2.392,0 triliun, menurun 0,63% pada November 2018 dengan nilai Rp 2.376,9 triliun.
Hingga November 2018, dana murah perbankan masih dominan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdasarkan data uang beredar yang dirilis Bank Indonesia pada November 2018, dana murah atawa Current Acount and Saving Account (CASA) masih mendominasi Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan. Rasionya mencapai 56,02% dari DPK, sementara DPK perbankan pada November 2018 mencapai Rp 5.405,4 triliun. Jika dibandingkan dengan Oktober, rasio CASA meningkat tipis, dimana pada Oktober dengan total DPK senilai Rp 5.387,9 triliun rasio dana murah mencapai 55,60%. Peningkatan CASA disebabkan menurunnya komponen simpanan berjangka dalam DPK. Pada Oktober 2018 nilai simpanan berjangka sebesar Rp 2.392,0 triliun, menurun 0,63% pada November 2018 dengan nilai Rp 2.376,9 triliun.