KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk mengoptimalkan bisnis bank kustodian di sepanjang 2022. Berdasarkan data Infovesta, bank bersandi BNGA ini berhasil memiliki aset under custody sebesar Rp 56,08 triliun di November 2022. Nilai itu mengalami pertumbuhan 8,39% year on year (YoY) dibandingkan November 2021 sebesar Rp 51,74 triliun. Direktur Business Banking PT Bank CIMB Niaga Tbk Rusly Johannes melihat prospek bisnis kustodian untuk tahun 2023 masih menjanjikan. Mengingat pasar modal di Indonesia telah terbukti mampu melewati masa pandemi Covid-19. Tecermin dari pergerakan IHSG maupun pertumbuhan total dana kelolaan di pasar modal. Selain meningkatkan pertumbuhan jumlah nasabah baru, ia menargetkan pertumbuhan aset kelolaan bisa dari reksadana alternatif seperti reksa dana penyertaan terbatas dan dana investasi real estat.
Hingga November 2022, CIMB Niaga Catat Dana Kelolaan Bank Kustodian Rp 56,08 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk mengoptimalkan bisnis bank kustodian di sepanjang 2022. Berdasarkan data Infovesta, bank bersandi BNGA ini berhasil memiliki aset under custody sebesar Rp 56,08 triliun di November 2022. Nilai itu mengalami pertumbuhan 8,39% year on year (YoY) dibandingkan November 2021 sebesar Rp 51,74 triliun. Direktur Business Banking PT Bank CIMB Niaga Tbk Rusly Johannes melihat prospek bisnis kustodian untuk tahun 2023 masih menjanjikan. Mengingat pasar modal di Indonesia telah terbukti mampu melewati masa pandemi Covid-19. Tecermin dari pergerakan IHSG maupun pertumbuhan total dana kelolaan di pasar modal. Selain meningkatkan pertumbuhan jumlah nasabah baru, ia menargetkan pertumbuhan aset kelolaan bisa dari reksadana alternatif seperti reksa dana penyertaan terbatas dan dana investasi real estat.