KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) terus berupaya memperbaiki kinerja. Hingga sebelas bulan 2025, portofolio kredit dari BNI meningkat menjadi Rp 822,5 triliun. Pada periode November 2024, portofolio kredit BNI masih sekitar Rp 739,5 triliun. Jika dihitung, BNI membukukan kenaikan kredit 11,2% secara tahunan atau Year on Year (YoY). Dari sisi Dana Pihak Ketiga (DPK), BNI mampu mengumpulkan dana sekitar Rp 950 triliun. Artinya, ada kenaikan sekitar 21,3% dari sebelumnya senilai Rp 783 triliun. Dari jumlah itu, porsi dana murah yang terdiri dari giro dan tabungan naik 16,8% YoY menjadi Rp 653 triliun. Sementara, deposito yang merupakan dana mahal naik 32,5% YoY menjadi Rp 297 triliun.
Hingga November 2025, Kredit dan Dana Pihak Ketiga BNI Meningkat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) terus berupaya memperbaiki kinerja. Hingga sebelas bulan 2025, portofolio kredit dari BNI meningkat menjadi Rp 822,5 triliun. Pada periode November 2024, portofolio kredit BNI masih sekitar Rp 739,5 triliun. Jika dihitung, BNI membukukan kenaikan kredit 11,2% secara tahunan atau Year on Year (YoY). Dari sisi Dana Pihak Ketiga (DPK), BNI mampu mengumpulkan dana sekitar Rp 950 triliun. Artinya, ada kenaikan sekitar 21,3% dari sebelumnya senilai Rp 783 triliun. Dari jumlah itu, porsi dana murah yang terdiri dari giro dan tabungan naik 16,8% YoY menjadi Rp 653 triliun. Sementara, deposito yang merupakan dana mahal naik 32,5% YoY menjadi Rp 297 triliun.