Hingga November, Laba Mandiri Sekuritas Melesat 209% Secara Tahunan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Sekuritas masih mencatatkan kinerja positif hingga akhir November lalu. Perusahaan mencatat laba meningkat hingga 209% yoy menjadi Rp 303 miliar.

Adapun, kenaikan laba tersebut ditopang oleh kenaikan pendapatan perusahaan yang mencapai 72% yoy menjadi Rp 1,1 triliun. Sebagai perbandingan, pendapatan perusahaan pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp 639 miliar.

“Kinerja kuat ini didukung oleh keempat lini bisnis Mandiri Sekuritas, yaitu Retail (untuk nasabah individu), Investment Banking, Capital Market (Institusi), dan Mandiri Securities Singapore,” ujar Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Oki Ramadhana.


Oki menjelaskan bahwa di tahun 2022 pihaknya masih melihat dominasi investor retail di pasar modal. Bukan tanpa alasan, perubahan gaya hidup masyarakat akibat pandemi membuat fokus masyarakat, khususnya generasi muda akan tetap kepada pembangunan portofolio investasi untuk menyiapkan dana darurat secara online

Baca Juga: Dukung BEI, Ajaib Mulai Terapkan Protokol FIX5.0

Sementara itu, Oki juga melihat investor korporasi memiliki potensi pertumbuhan yang lebih besar dibandingkan  2021 seiring dengan pemulihan ekonomi nasional dan global. Terlebih, Mandiri Sekuritas juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi di kisaran 5,17% pada tahun 2022 didorong oleh konsumsi dan investasi.

“Tantangan tahun 2022 adalah kondisi ekonomi pasca pandemi yang masih perlu disikapi dengan ‘cautiously optimistic’ – optimis terhadap proyeksi pemulihan ekonomi, namun tetap perlu waspada terhadap arah perkembangan pandemi ke depan,” imbuhnya.

Sekadar informasi, tahun ini Mandiri Sekuritas juga telah merampungkan 6 IPO, antara lain Archie, Bukalapak, Cimory, Avian, Mitratel, dan Cemindo. Selain itu, Mandiri Sekuritas juga telah merampungkan 5 rights issues, yaitu BRI, Sarana Meditama, Summarecon Agung, Bank Permata, Bhineka Abadi oleh tim Investment Banking.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi