KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi penerimaan negara hingga akhir November 2020 baru mencapai 83,7% dari target yang ditetapkan dalam Perpres 72/2020 sebesar Rp 1.698,6 triliun. Pencapaian penerimaan negara ini tak lain tersendat akibat dampak pandemi virus corona terhadap perekonomian dalam negeri. Berdasarkan data Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 melaporkan, realisasi pendapatan negara dan hibah sepanjang Januari-November 2020 sebesar Rp 1.423 triliun. Angkat tersebut turun 15,1% dibandingkan realisasi di periode sama tahun lalu senilai Rp 1.676,6 triliun. Menkeu mengatakan pandemi virus corona telah memberi dampak terhadap ekonomi dan sosial, karenanya aktivitas ekonomi masyarakat di tahun ini lebih landau dibanding tahun lalu. Pukulan terbesar pun dialami oleh pos penerimaan pajak sebagai kontributor penerimaan negara terbanyak.
Hingga November, penerimaan negara baru capai 83,7% dari target akhir tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi penerimaan negara hingga akhir November 2020 baru mencapai 83,7% dari target yang ditetapkan dalam Perpres 72/2020 sebesar Rp 1.698,6 triliun. Pencapaian penerimaan negara ini tak lain tersendat akibat dampak pandemi virus corona terhadap perekonomian dalam negeri. Berdasarkan data Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 melaporkan, realisasi pendapatan negara dan hibah sepanjang Januari-November 2020 sebesar Rp 1.423 triliun. Angkat tersebut turun 15,1% dibandingkan realisasi di periode sama tahun lalu senilai Rp 1.676,6 triliun. Menkeu mengatakan pandemi virus corona telah memberi dampak terhadap ekonomi dan sosial, karenanya aktivitas ekonomi masyarakat di tahun ini lebih landau dibanding tahun lalu. Pukulan terbesar pun dialami oleh pos penerimaan pajak sebagai kontributor penerimaan negara terbanyak.