Hingga November, penyaluran pembiayaan ultra mikro capai Rp 1,67 triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara Kementerian Keuangan melaporkan realisasi penyaluran pembiayaan ultra mikro (UMi) sepanjang 2018. Per November, pemerintah telah menyalurkan sebesar Rp 1,67 triliun dari total anggaran Rp 2,5 triliun untuk tahun 2018.

Direktur Jenderal Perbendaharaan Negara Kemkeu Marwanto Harjowiryono menyebut, pembiayaan UMi sepanjang tahun ini telah disalurkan kepada lebih dari 608.000 pelaku usaha mikro. Ini lebih tinggi dari capaian tahun lalu yang hanya tersalurkan kepada 307.000 pengusaha mikro.

"Progress lainnya termasuk penyempurnaan proses bisnis untuk mendorong penyaluran UMI, penguatan pendampingan melalui kerja sama dengan institusi termasuk institusi internasional untuk memberikan pelatihan kepada tenaga pendamping," ujar Marwanto, Selasa (11/12).


Pemerintah, lanjut Marwanto, juga bekerja sama dengan daerah serta melakukan penyempurnaan sistem IT melalui sistem informasi kredit program dan virtual account untuk menjaga ketepatan sasaran penyaluran pinjaman UMi tersebut.

Hingga akhir tahun, Marwanto memproyeksikan total penyaluran pembiayaan UMi akan mencapai sekitar Rp 1,8 triliun. Lantas, masih ada sisa anggaran sebesar Rp 700 miliar yang nantinya akan diteruskan ke dalam anggaran pembiayaan UMi tahun 2019.

Adapun, pemerintah telah menganggarkan tambahan alokasi pembiayaan UMi dalam APBN 2019 sebesar Rp 3 triliun. Menteri Keuangan Sri Mulyani masih berharap jumlah debitur penerima pembiayaan UMi bisa menyentuh 800.000 tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto