Hingga Oktober 2020, nilai ekspor sawit ke Eropa mencapai US$ 2,69 miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekspor sawit Indonesia ke Eropa turun di tengah pandemi Covid-19. Kementerian Perekonomian mencatat, volume ekspor komoditas kelapa sawit Indonesia ke negara-negara Eropa sampai dengan Oktober 2020 tercatat sebanyak 5,13 juta ton. Sementara nilai ekspor kelapa sawit mencapai US$ 2,69 miliar.

“Meski volume ekspor mengalami penurunan sedikit dari tahun sebelumnya sekitar 6,78 ton akibat dampak Covid-19 di tahun ini, tapi secara nilai ekspor tidak mengalami penurunan yang signifikan dibanding tahun lalu. Ini karena harga crude palm oil (CPO) kita relatif stabil,” kata Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Musdhalifah Machmud dalam diskusi via daring, Kamis (17/12).

Kebijakan Uni Eropa yang membatasi produk CPO Indonesia juga mempengaruhi ekspor ke wilayah tersebut.


Baca Juga: BPDPKS proyeksikan bisa himpun dana pungutan sawit hingga Rp 45 triliun di 2021

Musdhalifah mengatakan dalam upaya meredam dampak negatif kebijakan Uni Eropa tersebut, pemerintah telah menjalankan program mandatory biodiesel. Program ini sebagai salah satu instrumen stabilisasi harga minyak sawit.

Kebijakan lain yakni mengubah posisi Indonesia menjadi raja hilir CPO di tahun 2045. Di tahun tersebut, hilirisasi idnustri CPO ditargetkan mencapai 60% hingga 70% sementara hulu hanya 30% sampai 40%.

Selanjutnya: BPDPKS telah salurkan Rp 25,67 triliun untuk insentif biodiesel di 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat