KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah tekanan pandemi, PT Bank Aladin Syariah Tbk masih menorehkan kinerja positif. Aset bank syariah ini meningkat 59,34% yoy menjadi Rp 1,16 triliun pada Oktober 2021. 

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, mayoritas aset berasal dari tagihan surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reserve repo) Rp 992,94 miliar. 

Lalu penempatan pada Bank Indonesia Rp 93,97 miliar dan aset lainnya Rp 57,18 miliar.  

Baca Juga: Hingga September 2021, BSI kelola dana masjid lebih dari Rp 540 miliar

Sementara dana simpanan wadiah berbentuk tabungan mencapai Rp 38,14 miliar pada Oktober 2021. Sedangkan dana investasi non profit sharing dalam bentuk tabungan bernilai Rp 38,14 miliar.

Meski aset naik, sayangnya Bank Aladin justru catatkan rugi. Pada periode yang sama, bank yang dipimpin oleh Dyota Marsudi ini menanggung rugi hingga Rp 81,32 miliar. Padahal Oktober tahun lalu, perusahaan masih untung Rp 58,48 miliar. 

Hal ini sering dengan kenaikan beban tenaga kerja dan beban lainnya, yang masing - masing sebesar 345,90% dan 211,37%. Sebaliknya, pendapatan dari penyaluran dana meningkat 31,58% yoy menjadi Rp 32,70 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi