KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga Oktober 2018, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mencatatkan pertumbuhan dana kelolaan mencapai 13,29% secara year to year menjadi Rp 346 triliun dari periode sama tahun sebelumnya yaitu Rp 300 triliun. Direktur Keuangan BPJS Ketenagakerjaan, Evi Afiatin mengatakan dari total dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan, sebagian besar dana masih ditempatkan pada instrumen investasi surat utang dengan porsi mencapai 60%, instrumen saham sekitar 18%, Reksadana 10%, Deposito 10%, dan investasi langsung 1%. “Hasil investasi secara Year on Year (YoY) naik 8,24% menjadi Rp 23 triliun dengan porsi 6,4% hasil investasi untuk Jaminan Hari Tua,” katanya saat ditemui secara langsung di kawasan Gatot Subroto, Jumat (30/11).
Hingga Oktober, dana kelola BPJS Ketenagakerjaan capai Rp 346 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga Oktober 2018, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mencatatkan pertumbuhan dana kelolaan mencapai 13,29% secara year to year menjadi Rp 346 triliun dari periode sama tahun sebelumnya yaitu Rp 300 triliun. Direktur Keuangan BPJS Ketenagakerjaan, Evi Afiatin mengatakan dari total dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan, sebagian besar dana masih ditempatkan pada instrumen investasi surat utang dengan porsi mencapai 60%, instrumen saham sekitar 18%, Reksadana 10%, Deposito 10%, dan investasi langsung 1%. “Hasil investasi secara Year on Year (YoY) naik 8,24% menjadi Rp 23 triliun dengan porsi 6,4% hasil investasi untuk Jaminan Hari Tua,” katanya saat ditemui secara langsung di kawasan Gatot Subroto, Jumat (30/11).