Hingga penutupan, Wall Street tak mampu bangkit



NEW YORK. Bursa AS tak mampu beranjak dari zona merah hingga penutupan perdagangan tadi malam (12/8). Pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 turun 0,1% menjadi 1.689,47. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average turun kurang dari 0,1% menjadi 15.419,68. Pada transaksi tadi malam, terdapat sekitar 5 miliar saham yang berpindah tangan. Angka tersebut 50% di bawah nilai transaksi rata-rata tiga bulanan. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa AS. Beberapa di antaranya yakni: Tesla Motors Inc yang turun 3,7%, Sysco Corp turun 5,8%, dan Apple Inc naik 2,8%. Sementara, saam BlackBerry Ltd melonjak 10% setelah manajemen perusahaan tengah mempertimbangkan sejumlah alternatif, termasuk kemungkinan untuk menjual perusahaan. Sementara, faktor negatif yang memberatkan langkah Wall Street adalah data pertumbuhan ekonomi Jepang yang melambat. Selain itu, investor memilih untuk melakukan aksi wait and see terhadap data penjualan ritel AS yang akan dirilis hari ini (13/8). "Pertumbuhan ekonomi sejumlah negara melambat seiring rendahnya tingkat suku bunga acuan yang ditetapkan. Selama hal itu masih berlangsung, pasar masih akan berada pada kondisi seperti saat ini setidaknya hingga September. Kita akan melihat rendahnya volume transaksi," jelas Joe Costigan, director of equity research Bryn Mawr Trust Co di Pennsylvania. Catatan saja, indeks S&P 500 turun 1,1% pada pekan lalu. Sedangkan indeks Dow Jones turun 1,5% pada periode yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie