KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, realisasi anggaran Kementerian PUPR telah mencapai 41% hingga pertengahan Agustus 2022. Adapun alokasi anggaran Kementerian PUPR tahun ini sebesar Rp 110,7 triliun. "Progresnya sampai sekarang ini 41,6% terserap sebesar Rp 46,6 triliun," kata Basuki dalam dalam konferensi pers Nota Keuangan dan RUU APBN, Selasa (16/8). Adapun, untuk progres lelang, dari total 3.766 paket kontraktual senilai Rp 37,3 triliun telah terkontrak sebanyak 3.009 paket senilai Rp 29,7 triliun (79,8%), dalam proses lelang 548 paket senilai Rp 5,8 triliun (15,6%) dan belum lelang 209 paket senilai Rp 1,7 triliun (4,6%).
Baca Juga: Tahun 2023, Alokasi Anggaran Kementerian PUPR Mencapai Rp 125,2 Triliun Basuki menargetkan, 375 kilometer (Km) jalan tol ditargetkan dapat selesai pada tahun ini. Hingga Agustus 2022 telah beroperasi sepanjang 43 km pada 4 ruas tol. Yakni: Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan seksi Cileunyi – Pamulihan (11,4 km); Binjai – Langsa seksi Binjai – Stabat (11,8 km); Manado – Bitung seksi Danowudu – Bitung (13,4 km); dan Sigli - Banda Aceh seksi Seulimeum – Jantho (6,3 km). Selanjutnya, beberapa ruas tol yang akan diresmikan hingga akhir 2022 diantaranya, Tol Cibitung – Cililncing seksi Telaga Asih – Tarumajaya (24,6 km); Padang – Pekanbaru seksi Pekanbaru – Bangkinang (31 km); Cileunyi – Sumedang – Dawuan seksi Rancakalong – Dawuan (50 km) ; dan Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat seksi Tebing Tinggi – Kuala Tanjung (38,5 km). Lalu 9 unit bendungan ditargetkan selesai tahun ini. Antara lain, Bendungan Ciawi dan Sukamahi (Bogor, Jabar); Margatiga (Lampung Timur, Lampung); Sadawarna (Subang, Jabar); Lolak (Bolaang Mongondow, Sulut); Beringinsila (Sumbawa, NTB); dan Kuwil Kawangkoan (Minahasa, Sulut). Kemudian, pembangunan jaringan irigasi baru seluas 42.400 hektare. Antara lain, daerah irigasi (DI) Slinga, DI Jambo Aye, dan D.I Baliase. Serta rehabilitasi jaringan irigasi seluas 123.470 hektare. Antara lain, DI Komering, DI Way Umpu, DI Way Rarem dan DI Karangtalun. Kementerian PUPR juga menargetkan pembangunan 5.141 unit rumah susun. Antara lain, MBR, Mahasiswa Perguruan Tinggi dan lembaga Pendidikan Keagaramaan Bersama), 1.823 unit rumah khusus, antara lain untuk masyarakar terdampak bencana alam di Sulteng dan Lumajang (Jatim). Serta 101.250 unit rumah swadaya dan 20.500 unit PSU Perumahan yang tersebar di 34 provinsi.
Baca Juga: BPJT Pastikan Tidak Ada Eskalasi Proyek Jalan Tol Basuki menyampaikan, PUPR juga melakukan Bantuan pembiayaan perumahan melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) 200.000 unit, Subsidi Selisih Bunga (SSB) 769.903 unit, Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) 200.000 unit dan Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) 13.672 unit. Hingga saat ini realisasi bantuan yakni: FLPP 124.290 unit (62,1%), SSB 675.821 unit (87,7%), SBUM 97.516 unit (48,7%) dan BP2BT 3.659 unit (26,7%). Adapun, nilai FLPP, SSB, SBUM dan BP2BT untuk TA 2022 adalah sebesar Rp 29,1 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto