KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Penerimaan pajak dalam negeri masih mengalami tekanan hingga paruh pertama tahun 2019. Kementerian Keuangan (Kemkeu), Selasa (16/6), melaporkan penerimaan pajak hingga akhir Juni lalu sebesar Rp 603,34 triliun. Realisasi penerimaan pajak tersebut baru memenuhi 38,25% dari target penerimaan pajak yang ditetapkan dalam APBN 2019 yaitu sebesar Rp 1.577,6 triliun. Penerimaan pajak hingga Juni juga hanya tumbuh tipis yaitu 3,75% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy). Menteri Keuangan Sri Mulyani merinci, penerimaan pajak penghasilan secara keseluruhan mencapai Rp 376,32 triliun atau 42,07% dari target. Penerimaan pajak penghasilan terbesar berasal dari PPh non-migas sebesar Rp 346,16 triliun atau 41,8% dari target. PPh non-migas tumbuh 5,11% secara yoy.
Hingga pertengahan tahun, penerimaan pajak hanya tumbuh 3,75%
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Penerimaan pajak dalam negeri masih mengalami tekanan hingga paruh pertama tahun 2019. Kementerian Keuangan (Kemkeu), Selasa (16/6), melaporkan penerimaan pajak hingga akhir Juni lalu sebesar Rp 603,34 triliun. Realisasi penerimaan pajak tersebut baru memenuhi 38,25% dari target penerimaan pajak yang ditetapkan dalam APBN 2019 yaitu sebesar Rp 1.577,6 triliun. Penerimaan pajak hingga Juni juga hanya tumbuh tipis yaitu 3,75% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy). Menteri Keuangan Sri Mulyani merinci, penerimaan pajak penghasilan secara keseluruhan mencapai Rp 376,32 triliun atau 42,07% dari target. Penerimaan pajak penghasilan terbesar berasal dari PPh non-migas sebesar Rp 346,16 triliun atau 41,8% dari target. PPh non-migas tumbuh 5,11% secara yoy.