JAKARTA. Badan Pengatur Hilir Migas (BPH Migas) mencatat, sepanjang Januari-September atau kuartal III 2010, jumlah BBM bersubsidi yang sudah didistribusikan PT Pertamina (Persero) sebanyak 28,54 juta kiloliter (KL); atau 78,1% diatas kuota BBM bersubsidi dalam APBNP 2010 sebesar 36,5 juta KL.Anggota Komite BPH Migas Adi Subagyo merinci, konsumsi sebanyak 28,54 juta KL selama sembilan bulan itu terdiri dari konsumsi premium 17,11 juta KL (79,84% dibanding kuota 21,43 juta KL). Sementara itu, solar sebanyak 9,57 juta KL (85,52% dibanding kuota 11,19 juta KL), dan minyak tanah 1,85 juta KL (48,68% dibanding kuota 3,8 juta KL)."Namun laporan yang masuk itu belum diverifikasi, jadi baru angka sementara yang masih bisa berubah," kata Adi, Selasa (19/10).Menurutnya BPH Migas sudah menginstruksikan Pertamina untuk sebisa mungkin menekan jumlah BBM bersubsidi yang dijual ke masyarakat. Sehingga kalau pun melebihi kuota, jumlahnya tidak banyak."Mulai 20 Oktober 2010, Pertamina akan melakukan penataan penjualan BBM di seluruh SPBU nya di wilayah Jabodetabek. Dengan cara menambah pasokan BBM non subsidi dan mengurangi yang bersubsidi. Kami berharap lebih banyak masyarakat membeli BBM non subsidi, sekaligus menekan 5% penjualan BBM bersubsidi di setiap SPBU," tegasnya.Adi memastikan kebijakan mengguyur Jabodetabek dengan lebih banyak lagi BBM non subsidi, akan diteruskan ke Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur pada tahun ini juga. ***Jumlah BBM bersubsidi yang terjual hingga Kuartal III 2010PremiumJan 1810562Feb 1683464Mar 1899405Apr 1896694Mei 1929435Jun 1880062Jul 1964769Agu 1975749Sep 2077666*SolarJan 1025825Feb 927818Mar 1053968Apr 1077967Mei 1077906Jun 1094999Jul 1157675Agu 1150934Sep 1005709*KeroseneJan 243964Feb 213989Mar 224877Apr 237123Mei 199340Jun 198282Jul 188368Agu 178950Sep 170002**Belum verifikasiSumber: BPH Migas
Hingga Q3, masyarakat konsumsi BBM 28,54 juta KL
JAKARTA. Badan Pengatur Hilir Migas (BPH Migas) mencatat, sepanjang Januari-September atau kuartal III 2010, jumlah BBM bersubsidi yang sudah didistribusikan PT Pertamina (Persero) sebanyak 28,54 juta kiloliter (KL); atau 78,1% diatas kuota BBM bersubsidi dalam APBNP 2010 sebesar 36,5 juta KL.Anggota Komite BPH Migas Adi Subagyo merinci, konsumsi sebanyak 28,54 juta KL selama sembilan bulan itu terdiri dari konsumsi premium 17,11 juta KL (79,84% dibanding kuota 21,43 juta KL). Sementara itu, solar sebanyak 9,57 juta KL (85,52% dibanding kuota 11,19 juta KL), dan minyak tanah 1,85 juta KL (48,68% dibanding kuota 3,8 juta KL)."Namun laporan yang masuk itu belum diverifikasi, jadi baru angka sementara yang masih bisa berubah," kata Adi, Selasa (19/10).Menurutnya BPH Migas sudah menginstruksikan Pertamina untuk sebisa mungkin menekan jumlah BBM bersubsidi yang dijual ke masyarakat. Sehingga kalau pun melebihi kuota, jumlahnya tidak banyak."Mulai 20 Oktober 2010, Pertamina akan melakukan penataan penjualan BBM di seluruh SPBU nya di wilayah Jabodetabek. Dengan cara menambah pasokan BBM non subsidi dan mengurangi yang bersubsidi. Kami berharap lebih banyak masyarakat membeli BBM non subsidi, sekaligus menekan 5% penjualan BBM bersubsidi di setiap SPBU," tegasnya.Adi memastikan kebijakan mengguyur Jabodetabek dengan lebih banyak lagi BBM non subsidi, akan diteruskan ke Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur pada tahun ini juga. ***Jumlah BBM bersubsidi yang terjual hingga Kuartal III 2010PremiumJan 1810562Feb 1683464Mar 1899405Apr 1896694Mei 1929435Jun 1880062Jul 1964769Agu 1975749Sep 2077666*SolarJan 1025825Feb 927818Mar 1053968Apr 1077967Mei 1077906Jun 1094999Jul 1157675Agu 1150934Sep 1005709*KeroseneJan 243964Feb 213989Mar 224877Apr 237123Mei 199340Jun 198282Jul 188368Agu 178950Sep 170002**Belum verifikasiSumber: BPH Migas
