KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Samudera Indonesia Tbk (
SMDR) merealisasikan belanja modal atau
capital expenditure (capex) sekitar US$ 57 juta hingga semester I-2022 dari total capex perusahaan tersebut di tahun ini sebesar US$ 126 juta. Direktur Utama Samudera Indonesia Bani M. Mulia mengatakan, capex SMDR di tahun ini difokuskan untuk investasi di bidang pelabuhan, perkapalan, dan logistik. SMDR pun mengeksekusi agenda ekspansi bisnisnya dengan cukup agresif namun juga hati-hati. “Kami fokus berinvestasi untuk meningkatkan kapasitas dari servis-servis utama Samudera Indonesia,” kata dia dalam konferensi pers, Senin (1/8).
Baca Juga: Semester I 2022, Laba Bersih Samudera Indonesia (SMDR) Melesat 391% Salah satu agenda ekspansi SMDR adalah penambahan kapal. Bani menyebut, pihaknya baru saja menambah satu kapal tanker baru yang telah beroperasi. Bulan September nanti, SMDR rencananya akan mendatangkan lagi satu kapal tanker dan satu kapal peti kemas. Terakhir, pada Desember mendatang, akan ada satu kapal peti kemas lagi yang akan diterima SMDR. SMDR juga memiliki rencana kerja sama dengan beberapa mitra yang berkaitan dengan investasi dan akuisisi. Hanya saja, Manajemen SMDR belum bisa menjelaskan lebih jauh terkait rencana tersebut lantaran masih dalam proses. Lebih lanjut, SMDR terus mengeksplorasi peluang untuk dapat lebih terlibat aktif dalam mendukung aktivitas perdagangan ekspor-impor. Hal ini didukung oleh posisi SMDR yang memiliki banyak jaringan di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, SMDR juga memiliki kantor perwakilan di luar Indonesia, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, India, Bangladesh, dan Uni Emirat Arab.
“Kami sudah masuk ke negara-negara Timur Tengah untuk mengelola pergerakan perdagangan di sana, baik melalui kontainer ataupun fasilitas logistik lainnya,” terang Bani. Lantas, SMDR berupaya memberikan solusi pelayaran dan logistik yang terbaik bagi para pelanggannya. SMDR pun selalu mengedepankan pengelolaan biaya pengeluaran yang baik, sehingga perusahaan ini bisa beroperasi lebih efisien dan profitable. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .