KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pembiayaan berbasis Environmental, Social and Governance (ESG) mencapai Rp 176,6 triliun di paruh pertama. Angka ini meningkat 26,69% secara tahunan alias year on year (YoY) dari pembiayaan ESG mencapai Rp139,4 triliun di Juni 2021. Kredit hijau ini telah menyumbang sebesar 28,6% dari total kredit BNI per Juni 2022. Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyatakan seluruh pembiayaan tersebut diperuntukkan bagi industri yang menghasilkan produk atau jasa yang berdampak positif terhadap lingkungan hidup. Pembiayaan hijau atau green financing BNI sejauh ini utamanya diberikan untuk kebutuhan pembangunan ekonomi melalui pemberdayaan UMKM senilai Rp 117,9 triliun.
Hingga Semester I, BNI Sudah Salurkan Kredit Berkelanjutan Sebesar Rp 176,6 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pembiayaan berbasis Environmental, Social and Governance (ESG) mencapai Rp 176,6 triliun di paruh pertama. Angka ini meningkat 26,69% secara tahunan alias year on year (YoY) dari pembiayaan ESG mencapai Rp139,4 triliun di Juni 2021. Kredit hijau ini telah menyumbang sebesar 28,6% dari total kredit BNI per Juni 2022. Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyatakan seluruh pembiayaan tersebut diperuntukkan bagi industri yang menghasilkan produk atau jasa yang berdampak positif terhadap lingkungan hidup. Pembiayaan hijau atau green financing BNI sejauh ini utamanya diberikan untuk kebutuhan pembangunan ekonomi melalui pemberdayaan UMKM senilai Rp 117,9 triliun.