KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengembang properti PT Ciputra Development Tbk (CTRA) membukukan pendapatan pra-penjualan (marketing sales) sebesar Rp 3,6 triliun pada semester I-2021. Jumlah ini meningkat 77% dibandingkan realisasi marketing sales periode sama tahun sebelumnya. Direktur Utama Ciputra Development Candra Ciputra menyampaikan, dengan perolehan tersebut, perusahaan telah mencapai 61% dari target marketing sales satu tahun penuh yang sebesar Rp 5,9 triliun. "Kami optimistis tren positif ini dapat diteruskan hingga mencapai target marketing sales tahun 2021," kata Candra dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/7). Menurut Candra, ada sejumlah faktor pendukung yang akan membuat Ciputra Development meraih target marketing sales tersebut. "Mulai dari reputasi perusahaan yang baik, tata kelola manajemen yang berpengalaman, kajian mendalam terhadap minat pasar, didukung kesiapan tim pemasaran digital, inovasi pengembangan konsep produk yang ditawarkan, serta berbagai insentif kebijakan pemerintah,” ucap dia.
Hingga semester I, marketing sales Ciputra Development sudah capai 61% dari target
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengembang properti PT Ciputra Development Tbk (CTRA) membukukan pendapatan pra-penjualan (marketing sales) sebesar Rp 3,6 triliun pada semester I-2021. Jumlah ini meningkat 77% dibandingkan realisasi marketing sales periode sama tahun sebelumnya. Direktur Utama Ciputra Development Candra Ciputra menyampaikan, dengan perolehan tersebut, perusahaan telah mencapai 61% dari target marketing sales satu tahun penuh yang sebesar Rp 5,9 triliun. "Kami optimistis tren positif ini dapat diteruskan hingga mencapai target marketing sales tahun 2021," kata Candra dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/7). Menurut Candra, ada sejumlah faktor pendukung yang akan membuat Ciputra Development meraih target marketing sales tersebut. "Mulai dari reputasi perusahaan yang baik, tata kelola manajemen yang berpengalaman, kajian mendalam terhadap minat pasar, didukung kesiapan tim pemasaran digital, inovasi pengembangan konsep produk yang ditawarkan, serta berbagai insentif kebijakan pemerintah,” ucap dia.