JAKARTA. Kalangan industri mengungkapkan hingga pertengahan 2015 penjualan minyak goreng dalam negeri mengalami penurunan dibandingkan 2014 akibat kondisi perekonomian dalam negeri yang melemah. Komisaris Utama PT Wilmar Nabati Indonesia MP Tumanggor di Jakarta, Jumat (10/7), mengatakan situasi perekonomian di Tanah Air yang melemah saat ini berdampak terhadap penurunan daya beli masyarakat termasuk pada komoditas minyak goreng. "Permintaan terhadap minyak goreng di masyarakat menurun, sehingga volume penjualan sedikit anjok sekitar lima persen," katanya di sela kegiatan Pasar Murah Ramadan yang diselenggarakan PT Wilmar di kampung nelayan Cilincing Jakarta Utara.
Hingga semester I, penjualan minyak goreng menurun
JAKARTA. Kalangan industri mengungkapkan hingga pertengahan 2015 penjualan minyak goreng dalam negeri mengalami penurunan dibandingkan 2014 akibat kondisi perekonomian dalam negeri yang melemah. Komisaris Utama PT Wilmar Nabati Indonesia MP Tumanggor di Jakarta, Jumat (10/7), mengatakan situasi perekonomian di Tanah Air yang melemah saat ini berdampak terhadap penurunan daya beli masyarakat termasuk pada komoditas minyak goreng. "Permintaan terhadap minyak goreng di masyarakat menurun, sehingga volume penjualan sedikit anjok sekitar lima persen," katanya di sela kegiatan Pasar Murah Ramadan yang diselenggarakan PT Wilmar di kampung nelayan Cilincing Jakarta Utara.