KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Hingga saat ini tren dan pertumbuhan di lini asuransi kendaraan bermotor di tanah air masih cukup menarik. Walaupun memang keinginan pelanggan membeli asuransi masih turut terkendala pandemi Covid-19  yang membuat mereka berhati-hati dalam mengelola keuangan.

Kondisi baik ini cukup memberikan pengaruh positif bagi produksi premi asuransi kendaraan bermotor Tugu Insurance. Hingga kuartal III-2021 terdapat pertumbuhan 62% pada lini bisnis asuransi kendaraan bermotor atau mencapai Rp 233 miliar bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu yang sebesar Rp 114 miliar.

Corcomm Head PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk, Jonathan David Nandana, mengungkapkan, untuk proyeksi di 2022, pihaknya berharap dengan masih adanya relaksasi Ppnbm membuat Tugu Insurance tetap giat berkolaborasi dengan dealer dan leasing untuk menjadi preferred partner mereka.

Baca Juga: Bank Mandiri penuhi aspek kematangan digital lewat Livin'by Mandiri

"Selain itu, trend ke depan yang mengarah ke digital, kami meningkatkan channel penjualan kami secara agen dengan aplikasi keagenan yang memudahkan agen berjualan serta secara digital broker kami berkolaborasi untuk menawarkan produk kami disana," kata Jonathan kepada kontan.co.id, Senin (15/11).

Dalam meningkatkan kinerja pada lini bisnis ini, pihaknya menerapkan strategi promosi yang dilakukan secara direct melalui media sosial, website dengan promo menarik.

"Selain itu kami berkolaborasi dengan partner-partner lainnya seperti leasing, dealer, digital broker untuk membuat program bersama yang menarik," ujar Jonathan.

Juga menyediakan berbagai insentif berupa program dan scope produk yang menarik bagi masyarakat baik untuk pembelian polis asuransi kendaraan roda empat maupun roda dua akan tetap menjadi strategi Tugu Insurance kedepannya.

Selanjutnya: Laba emiten asuransi di kuartal III-2021 masih merekah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli