KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi penambahan kapasitas pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) mencapai 386 megawatts (MW) pada sembilan bulan pertama tahun ini. Dengan tambahan kapasitas itu, total kapasitas pembangkit EBT terpasang di Indonesia mencapai 10.888 MW. “Sampai September kita sudah ada pembangkit baru yang berbasis EBT sebesar 386 MW,” ungkap Direktur Jenderal energi baru terbarukan dan konservasi energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana dalam Konferensi Pers Capaian Kinerja Triwulan III 2021 dan Isu-Isu Terkini Subsektor EBTKE, Jumat (22/10). Tambahan kapasitas pembangkit ini di antaranya berasal dari PLTA Poso Peaker 2nd expansion 130 MW, PLT Bioenergi 19,5 MW, 12 unit PLTM dengan akumulasi kapasitas sebesar 71,26 MW, PLTS atap 17,88 MW, dan 2 unit PLTP 55 MW.
Hingga September 2021, realisasi penambahan pembangkit EBT mencapai 386 MW
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi penambahan kapasitas pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) mencapai 386 megawatts (MW) pada sembilan bulan pertama tahun ini. Dengan tambahan kapasitas itu, total kapasitas pembangkit EBT terpasang di Indonesia mencapai 10.888 MW. “Sampai September kita sudah ada pembangkit baru yang berbasis EBT sebesar 386 MW,” ungkap Direktur Jenderal energi baru terbarukan dan konservasi energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana dalam Konferensi Pers Capaian Kinerja Triwulan III 2021 dan Isu-Isu Terkini Subsektor EBTKE, Jumat (22/10). Tambahan kapasitas pembangkit ini di antaranya berasal dari PLTA Poso Peaker 2nd expansion 130 MW, PLT Bioenergi 19,5 MW, 12 unit PLTM dengan akumulasi kapasitas sebesar 71,26 MW, PLTS atap 17,88 MW, dan 2 unit PLTP 55 MW.