Hingga September 2022, Allo Bank (BBHI) Meraup Laba Rp 209 Miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank digital mulai menunjukkan kinerja mereka, salah satunya PT Allo Bank Indonesia Tbk mengumumkan perolehan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 209 miliar per September 2022, dengan pendapatan operasional sebesar Rp 530 miliar.

Adapun, setelah serangkaian rights issue dalam tahun 2021 dan 2022, posisi ekuitas tumbuh menjadi Rp 6,32 triliun per akhir September 2022, yang menjadikan Allo Bank sebagai salah satu bank digital dengan permodalan paling baik di Indonesia.

Allo Bank mencatat rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) sebesar 78,4% pada kuartal ketiga tahun ini, dengan total aset sebesar Rp 10,60 triliun.


Presiden Direktur Allo Bank Indra Utoyo mengatakan, pencapaian ini dengan strategi mengoptimalkan ekosistem bisnis di grup CT Corp yang merupakan pemegang saham strategi dari Allo bank. 

Baca Juga: Laba Bank Syariah Indonesia (BRIS) Melesat 42% pada Kuartal III 2022

“CT Corp memiliki bisnis ritel yang besar di Indonesia,” katanya dari rilis yang diterima KONTAN, Kamis (27/10).

Sebagai bank digital, bank berkode saham BBHI ini akan terus melakukan perluasan pasar dengan meningkatkan penetrasi pasar dengan mengakuisisi nasabah baru. Sejak Mei 2022 lalu, Allo Bank telah memiliki lebih dari 3,3 juta nasabah.

Untuk itu, bank miliki Taipan Chairul Tanjung ini akan terus mengembangkan berbagai layanan menarik untuk masyarakat di masa mendatang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi