KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (
ENRG) berhasil mencetak pertumbuhan sepanjang sembilan bulan pertama 2022. Emiten Grup Bakrie ini berhasil mencetak penjualan US$ 344 juta dan laba bersih US$ 44,08 juta hingga kuartal III-2022. Merujuk laporan keuangan perseroan, penjualan gas bumi ENRG tumbuh 3,80% secara tahunan atawa year on year (YoY) menjadi US$ 245,75 juta per September 2022. Pada kuartal III-2022, penjualan gas bumi Energi Mega Persada sebesar US$ 236,74 juta. Kemudian, penjualan minyak mentah perseroan mencapai US$ 105,83 juta. Realisasi itu naik signifikan sebesar 59,45% yoy dari US$ 66,37 juta.
Sementara
over lifting dan Domestic Market Obligation (DMO) menggerus penjualan ENRG sebesar US$ 7,57 juta atau naik 0,52% secara tahunan.
Baca Juga: CGS CIMB Sekuritas Indonesia Akumulasi Saham Energi Mega Persada (ENRG) Walhasil, ENRG mengantongi penjualan bersih senilai US$ 344 juta hingga akhir periode kuartal III-2022. Capaian itu naik 16,38% dari US$ 295,58 juta hingga akhir periode kuartal III-2021. Per September 2022, ENRG membukukan beban pokok penjualan sebesar US$ 200,19 juta. Realisasi itu lebih tinggi 14,29% yoy dari US$ 175,16 juta per September 2021. Dari sisi
bottom line, ENRG berhasil mencetak laba bersih sejumlah US$ 44,08 juta. Nilai itu melejit 145,36% secara tahunan dari US$ 17,96 juta.
Total aset ENRG hingga akhir September 2022 mencapai US$ 1,22 triliun. Nilai tersebut lebih tinggi dari posisi aset di akhir 2021 yang hanya US$ 1,06 triliun. Kemudian ENRG mencatatkan liabilitas sejumlah US$ 735,33 juta hingga akhir kuartal III-2022. Jumlah itu meningkat dari US$ 614,60 juta di Desember 2021. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari