KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tetap menerapkan tiga pilar implementasi nilai lingkungan (environmental), sosial (social), dan tata kelola (governance) atau ESG. Ketiga pilar ini, terang Darmawan menjadi target perseroan dalam mendukung ekosistem berkelanjutan. Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan Bank Mandiri telah menyalurkan portofolio berkelanjutan sebesar Rp 221 triliun per September 2022. Dari portofolio itu, porsi yang khusus untuk portofolio hijau sebesar Rp 101 triliun atau 24,4% dari total portofolio kredit Bank Mandiri. “Pembiayaan hijau atau green financing ini telah diarahkan untuk fokus ke sektor berkelanjutan, seperti sektor perkebunan yang telah tersertifikasi ISPO atau RSPO, energi baru dan terbarukan seperti pembangkit listrik bertenaga hydro, geothermal, transportasi, hingga ekosistem kendaraan listrik dari hulu ke hilir,” jelas Darmawan pada Rabu (26/10).
Hingga September, Bank Mandiri Catat Portofolio Berkelanjutan Sebesar Rp 221 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tetap menerapkan tiga pilar implementasi nilai lingkungan (environmental), sosial (social), dan tata kelola (governance) atau ESG. Ketiga pilar ini, terang Darmawan menjadi target perseroan dalam mendukung ekosistem berkelanjutan. Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan Bank Mandiri telah menyalurkan portofolio berkelanjutan sebesar Rp 221 triliun per September 2022. Dari portofolio itu, porsi yang khusus untuk portofolio hijau sebesar Rp 101 triliun atau 24,4% dari total portofolio kredit Bank Mandiri. “Pembiayaan hijau atau green financing ini telah diarahkan untuk fokus ke sektor berkelanjutan, seperti sektor perkebunan yang telah tersertifikasi ISPO atau RSPO, energi baru dan terbarukan seperti pembangkit listrik bertenaga hydro, geothermal, transportasi, hingga ekosistem kendaraan listrik dari hulu ke hilir,” jelas Darmawan pada Rabu (26/10).