JAKARTA. Melambatnya penjualan kendaraan bermotor berimbas terhadap kinerja PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk sampai akhir September ini. Secara year on year penyaluran kredit perseroan melorot sekitar 10%. Sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2015, Adira cuma mencatatkan booking sebesar Rp 22,8 triliun. Padahal pada periode yang sama di 2014 lalu, angka penyaluran pembiayaan mereka masih bisa mencapai Rp 25 triliun. Direktur Utama Adira Finance Willy S Dharma menyebut turunnya daya beli masyarakat sejalan dengan perlambatan ekonomi yang terjadi, menekan kinerja industri secara umum. Perseroan pun tak lepas dari tren serupa.
Hingga September, booking Adira terkoreksi 10%
JAKARTA. Melambatnya penjualan kendaraan bermotor berimbas terhadap kinerja PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk sampai akhir September ini. Secara year on year penyaluran kredit perseroan melorot sekitar 10%. Sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2015, Adira cuma mencatatkan booking sebesar Rp 22,8 triliun. Padahal pada periode yang sama di 2014 lalu, angka penyaluran pembiayaan mereka masih bisa mencapai Rp 25 triliun. Direktur Utama Adira Finance Willy S Dharma menyebut turunnya daya beli masyarakat sejalan dengan perlambatan ekonomi yang terjadi, menekan kinerja industri secara umum. Perseroan pun tak lepas dari tren serupa.