JAKARTA. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) terus menjaga laju bisnisnya di tengah gejolak ekonomi yang terjadi sepanjang tahun ini. Hal ini bisa dilihat dari anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) CPIN) yang sebagian besarnya telah terealisasi. "Hingga September, capex yang terserap sekitar Rp 2,3 triliun," ujar Direktur Keuangan CPIN Ong Mei Siang. Dengan anggaran capex senilai Rp 3 triliun, berarti anggaran tersebut telah terealisasi sebesar 77%. Sejatinya, semula CPIN memiliki anggaran capex sekitar Rp 2 triliun untuk tahun ini. Namun, angkanya ditingkatkan menjadi Rp 3 triliun seiring dengan banyaknya akuisisi yang dilakukan CPIN.
Hingga September, capex CPIN terserap 77%
JAKARTA. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) terus menjaga laju bisnisnya di tengah gejolak ekonomi yang terjadi sepanjang tahun ini. Hal ini bisa dilihat dari anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) CPIN) yang sebagian besarnya telah terealisasi. "Hingga September, capex yang terserap sekitar Rp 2,3 triliun," ujar Direktur Keuangan CPIN Ong Mei Siang. Dengan anggaran capex senilai Rp 3 triliun, berarti anggaran tersebut telah terealisasi sebesar 77%. Sejatinya, semula CPIN memiliki anggaran capex sekitar Rp 2 triliun untuk tahun ini. Namun, angkanya ditingkatkan menjadi Rp 3 triliun seiring dengan banyaknya akuisisi yang dilakukan CPIN.