JAKARTA. Selama sembilan bulan pertama tahun ini, PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) baru berhasil mencatatkan penjualan lahan seluas 10,2 hekater (ha). Jumlah tersebut baru 51% dari target penjualan yang ditetapkan perseroan tahun ini. Adapun rata-rata lahan tersebut dibanderol dengan harga US$ 160 per meter persergi (m2). Artinya, SSIA berhasil mengantongi penjualan lahan sebesar US$ 16,32 juta atau sekitar Rp 228,5 miiliar. Erlin Budiman, Investor relation SSIA mengatakan, rendahnya penjualan lahan hingga kuartal III terjadi lantaran perlambatan pertumbuhan ekonomi. Kendati demikian, dia optimis target yang dipatok tahun ini dapat tercapai.
Hingga September, penjualan lahan SSIA masih lesu
JAKARTA. Selama sembilan bulan pertama tahun ini, PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) baru berhasil mencatatkan penjualan lahan seluas 10,2 hekater (ha). Jumlah tersebut baru 51% dari target penjualan yang ditetapkan perseroan tahun ini. Adapun rata-rata lahan tersebut dibanderol dengan harga US$ 160 per meter persergi (m2). Artinya, SSIA berhasil mengantongi penjualan lahan sebesar US$ 16,32 juta atau sekitar Rp 228,5 miiliar. Erlin Budiman, Investor relation SSIA mengatakan, rendahnya penjualan lahan hingga kuartal III terjadi lantaran perlambatan pertumbuhan ekonomi. Kendati demikian, dia optimis target yang dipatok tahun ini dapat tercapai.