Hingga September, Waskita Beton Precast (WSBP) bukukan kontrak baru Rp 1,49 triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kendati ada beberapa tender yang mengalami penundaan akibat pandemi, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) masih catatkan raihan kontrak baru hingga September 2020 sebesar Rp 1,49 triliun.

Mohamad Nur Sodiq, Direktur Keuangan Waskita Beton Precast menjelaskan, perolehan raihan kontrak baru sebesar Rp 1,49 triliun itu komposisinya diperoleh dari kontrak-kontrak internal sebesar 32,7% dan kontrak eksternal sebesar 67,3%.

"Artinya secara perkembangannya, manajemen melihat bahwa salah satu yang menjadi perhatian adalah bagaimana memperoleh kontrak-kontrak eksternal untuk penyeimbang komposisi kontrak yang lebih baik," jelas Sodiq saat paparan publik perseroan secara virtual, Senin (26/10).


Sehingga menurutnya, dari komposisi tersebut terlihat bahwa upaya-upaya untuk selalu mendapatkan kontrak-kontrak eksternal itu juga menjadi salah satu indikator pencapaian personal perseroan. Meskipun kontrak internal juga harus di jaga.

Baca Juga: Fitch Pangkas Rating Waskita Beton (WSBP) Menjadi CC, Pefindo Tegaskan BBB-

Perolehan 5 besar nilai kontrak baru selama kuartal III adalah untuk proyek Tol Binjai Pangkalan-Brandan sebesar Rp 275 miliar, Tol Padang-Sicincin Rp 170 miliar, Tol Prabumulih-Muara Enim sebesar Rp 108 miliar.

Kemudian ada pekerjaan-pekerjaan yang diperoleh dari proyek internal, yaitu Saluran Irigasi LMS Indramayu sebesar Rp 69 miliar, dan Main Line II proyek double track di daerah Jatinegara sebesar Rp 65 miliar.

"Terlihat di kontrak eksternal terdapat beberapa proyek yang menjadi andalan kita akan kita kerjakan sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan. Tentunya kontrak-kontrak baru ini akan kita upayakan karena kita melihat potensi market kita masih cukup besar dari kontrak-kontrak baru," katanya.

Seperti diketahui sebelumnya, WSBP menargetkan perolehan nilai kontrak Rp 5 triliun di tahun ini. Nilai kontrak per September 2020 tersebut sebesar 29,8% dari target yang ditetapkan di tahun ini.

Baca Juga: Pefindo menyematkan peringkat BBB- untuk obligasi Waskita Beton (WSBP)

Artinya, perseroan masih harus mengejar kontrak baru senilai Rp 3,51 triliun lagi di sisa tahun ini. Tetapi perseroan masih optimistis dapat mengejar target perolehan nilai kontrak Rp 5 triliun sampai akhir tahun.

Asal tahu saja, WSBP adalah perusahaan produksi beton precast dan ready mix dengan kapasitas produksi saat ini terbesar di Indonesia. Perusahaan ini memiliki 9 plant, 73 batching plant, 5 quarry, dan proyek-proyek besar infrastruktur.

Selanjutnya: Berharap Ekonomi Mulai Membaik, Bursa Asia Ikut Terungkit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli