KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan Indonesia telah berkomitmen mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 32%-43% pada 2030. Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Eniya Listiani Dewi mengatakan, hingga tahun 2023, Indonesia telah berhasil mencapai pengurangan emisi sebesar 123,2 juta ton atau 34,4% dari target tersebut. Terkait penurunan emisi, Eniya mengatakan Indonesia telah menunjukkan kemajuan yang signifikan. Hingga tahun lalu, Indonesia telah berhasil mencapai pengurangan emisi sebesar 123,2 juta ton, melalui efisiensi energi, energi terbarukan, bahan bakar rendah karbon, teknologi energi bersih, dan program lainnya. Meski demikian, Eniya menegaskan bahwa Indonesia tetap harus berupaya mengurangi emisi lebih banyak lagi.
Hingga Tahun 2023, Indonesia Berhasil Mengurangi Emosi Sebesar 123,2 Juta Ton
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan Indonesia telah berkomitmen mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 32%-43% pada 2030. Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Eniya Listiani Dewi mengatakan, hingga tahun 2023, Indonesia telah berhasil mencapai pengurangan emisi sebesar 123,2 juta ton atau 34,4% dari target tersebut. Terkait penurunan emisi, Eniya mengatakan Indonesia telah menunjukkan kemajuan yang signifikan. Hingga tahun lalu, Indonesia telah berhasil mencapai pengurangan emisi sebesar 123,2 juta ton, melalui efisiensi energi, energi terbarukan, bahan bakar rendah karbon, teknologi energi bersih, dan program lainnya. Meski demikian, Eniya menegaskan bahwa Indonesia tetap harus berupaya mengurangi emisi lebih banyak lagi.