KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat ini Diplomat Success Challenge (DSC) 12, kompetisi wirausaha terbesar dan terdepan di Indonesia yang diinisiasi Wismilak Foundation, terus menjaring proposal dan ide bisnis potensial dari berbagai daerah di Indonesia sejak dibuka pada 19 Juli lalu yang nantinya mendapatkan kesempatan meraih hibah modal usaha total Rp 2 miliar, pendampingan berkelanjutan dari mentor profesional, dan jejaring Diplomat Entrepreneur Network (DEN). Edric Chandra, Program Initiator DSC 12, mengatakan, Hingga pekan kedua bulan Oktober, tercatat lebih dari 12.000 ide dan proposal bisnis yang terjaring. Dimana proporsi ide bisnis lebih banyak diterima dibandingkan proposal bisnis yang sudah berjalan. Edric mengaku senang akan antusiasme masyarakat yang positif dan mengapresiasi bagaimana generasi muda Indonesia menunjukkan ‘creative survival’ dengan membuat terobosan ide bisnis yang segar dalam menjawab kebutuhan masyarakat. "Contohnya adalah para submitter yang banyak mengirimkan ide dan proposal bisnis kategori startup digital dan agrobisnis. Dengan membuka lebar bisnis berbagai kategori apapun, baik itu bisnis yang telah berjalan maupun yang masih dalam ide bisnis saja, diharapkan DSC 12 menjadi solusi dan safe place yang mewadahi wirausaha Indonesia yang siap #BikinGebrakan,” ujarnya dalam keterangannya, Jumat (22/10).
Hinggi kini pendaftaran DSC 12 capai 12.000 submitter untuk dapat modal usaha Rp 2 M
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat ini Diplomat Success Challenge (DSC) 12, kompetisi wirausaha terbesar dan terdepan di Indonesia yang diinisiasi Wismilak Foundation, terus menjaring proposal dan ide bisnis potensial dari berbagai daerah di Indonesia sejak dibuka pada 19 Juli lalu yang nantinya mendapatkan kesempatan meraih hibah modal usaha total Rp 2 miliar, pendampingan berkelanjutan dari mentor profesional, dan jejaring Diplomat Entrepreneur Network (DEN). Edric Chandra, Program Initiator DSC 12, mengatakan, Hingga pekan kedua bulan Oktober, tercatat lebih dari 12.000 ide dan proposal bisnis yang terjaring. Dimana proporsi ide bisnis lebih banyak diterima dibandingkan proposal bisnis yang sudah berjalan. Edric mengaku senang akan antusiasme masyarakat yang positif dan mengapresiasi bagaimana generasi muda Indonesia menunjukkan ‘creative survival’ dengan membuat terobosan ide bisnis yang segar dalam menjawab kebutuhan masyarakat. "Contohnya adalah para submitter yang banyak mengirimkan ide dan proposal bisnis kategori startup digital dan agrobisnis. Dengan membuka lebar bisnis berbagai kategori apapun, baik itu bisnis yang telah berjalan maupun yang masih dalam ide bisnis saja, diharapkan DSC 12 menjadi solusi dan safe place yang mewadahi wirausaha Indonesia yang siap #BikinGebrakan,” ujarnya dalam keterangannya, Jumat (22/10).