Hino Mematok Penjualan di Indonesia Tumbuh 8,57%



TOKYO. Hino Motors Ltd, produsen truk terbesar di Jepang tetap optimistis produknya laris manis di Indonesia. Kenaikan harga komoditas menjadi salah satu harapan Hino agar penjualan yang lebih banyak menyasar industri pertambangan tetap tumbuh.

Hiroo Kayanoki, Managing Officer Oversales & Marketing Hino Motors Ltd, mengatakan target penjualan tahun 2014 untuk segala jenis produk Hino di Indonesia mencapai 38.000 unit atau tumbuh 8,57% dari tahun ini yang ditargetkan 35.000 unit.

Tahun 2013, Hino hanya menargetkan pertumbuhan penjualan 8,57% dari tahun 2012 yang sebanyak 34.000 unit. "Keadaan ekonomi di Indonesia tahun depan semakin bagus dari tahun 2013. Harga komoditas serta industri pertambangan akan semakin baik," ujar Kayanoki, Jumat (22/11) malam, di Tokyo.


Keyakinan Kayanoki bukannya tanpa alasan. Menurutnya, kendaraan produksi Hino memiliki tingkat efisiensi pemakaian bahan bakar tinggi. Ini sejalan dengan keinginan konsumen yang kebanyakan berasal dari industri tambang untuk melakukan penghematan. "Kami selalu siap bersaing," imbuhnya.

Kayanoki tidak terlalu khawatir agenda Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 akan mengganggu aktivitas dan target penjualan Hino.Untuk memperkuat penjualan di Indonesia, Hino sudah menganggarkan dana hingga ¥ 10 miliar, atau setara Rp 1,15 triliun (kurs tengah BI per 25 November, ¥ 1=Rp 115,27) untuk mengembangkan industri di Indonesia. Jumlah itu merupakan anggaran ekspansi periode tahun 2013 hingga April 2014. Jumlah tersebut di luar biaya pendirian beberapa tambahan pusat layanan servis (service center) yang baru dibangun di Medan dan Balikpapan.

Dana itu digunakan untuk pengembangan pabrik Hino di Indonesia. Hino juga melakukan alih teknologi, sehingga pabrik di Indonesia mampu membuat komponen-komponen kendaraan, sehingga harga menjadi kian bersaing.

Kayanoki bilang, hingga kini, di Indonesia Hino memasarkan sekitar 60 jenis varian truk dan bus, dari total sekitar 100 unit jenis kendaraan yang diproduksi Hino. Sebagian besar adalah jenis kendaraan berat untuk industri pertambangan. Soal sistem keamanan dan kenyamanan, Hino tak mau kalah. Asal tahu saja, Hino telah merancang sistem keamanan mumpuni bertajuk pre crash safety (PCS) yang akan memberi peringatan dini bagi pengendara bila ada kemungkinan terjadi tabrakan.

Secara teknis, sistem sensor yang ditanam pada bagian muka kendaraan akan memberikan sinyal peringatan kepada pengemudi pada jarak sekitar 200 meter sebelum terjadi benturan. "Bila tidak ada respon, sistem pengereman akan dilakukan secara otomatis pada 2,5 detik sebelum terjadi benturan," imbuh Unosawa, pengajar pada Customer Technical Center Hino Motors saat demonstrasi pengujian sistem PCS yang ditanam pada unit bus bertajuk Hino S'elega di Hamura, Jepang. Hino S'elega adalah produk bus Hino Motors berkapasitas 46 penumpang dengan mesin 13.000 cc.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi