KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) memastikan kesiapannya dalam menyambut penerapan standar mesin emisi Euro 4, pada setiap lini produk kendaraan yang diproduksinya. Kesiapan HMSI ini ditandai oleh peluncuran kendaraan Hino dengan standar mesin emisi Euro4 pada Rabu (9/3). Hino menyatakan bahwa pihaknya sudah sangat siap, baik dari segi pengembangan hingga infrastruktur yang matang. Dalam sambutannya, Masato Uchida, Presiden Direktur Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) menyatakan bahwa semua lini produk kendaraan yang diproduksi Hino kini sudah berstandar Euro4.
Kesiapan Hino juga tercermin dari jaringan outlet, sistem teknologi, peralatan teknis, layanan purna jual, hingga SDM dan mekanik yang profesional. "Dan tentu saja yang terpenting, mesin baru
common rail kami yang lebih tangguh, ekonomis, dan ramah lingkungan dibandingkan dengan model sebelumnya," ujar Mashato, dalam konferensi pers, hari ini. Sebagaimana diketahui, pada 7 April 2022 mendatang, pemerintah menetapkan setiap produksi kendaraan bermotor mesin diesel tipe baru, wajib memenuhi ketentuan baku mutu emisi gas buang standar Euro 4.
Baca Juga: Kenaikan Harga Komoditas Membantu Penjualan Kendaraan Niaga Hino Indonesia Kebijakan Euro 4 ini dinilai sangat bermanfaat bagi lingkungan. Sebab, semakin tinggi standar Euro yang ditetapkan, maka semakin kecil batas kandungan gas karbon dioksida, nitrogen oksida, karbon monoksida,
volatile hydro carbon, dan partikel lain yang berdampak negatif pada manusia dan lingkungan. Dalam kesempatan yang sama, COO – Director HMSI, Santiko Wardoyo, menjelaskan bahwa saat ini semua kendaraan yang diproduksi, sudah dengan teknologi mesin Euro4. Namun, lebih jauh dari itu, Hino juga tetap berkomitmen menyediakan kendaraan yang dapat memenuhi semua kebutuhan bisnis para pelanggannya, mulai dari
light-duty truck Hino Dutro,
medium-duty truck Hino Ranger,
heavy-duty truck Hino Profia dan Hino Bus. "Kendaraan yang hari ini kami luncurkan, tidak hanya untuk memenuhi regulasi Euro4. Tapi untuk menguatkan posisi Hino sebagai pemimpin pasar yang terus berkontribusi untuk kemajuan dan pengembangan transportasi di Indonesia yang lebih ramah lingkungan," jelasnya. Berbagai fitur canggih tetap disematkan pada kendaraan Hino Euro4. Mulai dari sasis yang kuat teruji di lapangan,
gross vehicle weight (GVW) yang lebih optimal, sistem pengereman yang reponsif menggunakan
full air brake dan ABS, hingga sistem bahan bakar dengan mekanisme tiga kali penyaringan bahan bakar dan injector dengan full Diamond Like Carbon (DLC) untuk meningkatkan ketahanan aus. Dia melanjutkan, truk dan bus Hino Euro4, sudah dilengkapi dengan transmisi dan mesin baru common rail, yang tidak hanya kuat dan tangguh di segala medan operasi, namun juga memiliki emisi gas buang ramah lingkungan.
Baca Juga: Keseriusan Pemerintah Terkait Penerapan Euro 4 Dipertanyakan Secara lebih detail, mesin
common rail Hino sudah dilengkapi Diesel Oxidation Catalyst (DOC) untuk mengurangi emisi gas buang karbon monoksida (CO), dan Hidrokarbon (HC). Selain itu, terdapat
Exhaust Gas Recirculation (EGR) untuk menurunkan kadar emisi gas buang NOx, dan
Selective Catalytic Reduction (SCR) untuk model tertentu.
Mesin
common rail Hino Euro4 juga memiliki Variable Nozzle Turbo (VNT) untuk meningkatkan suplai udara ke ruang bakar untuk menghasilkan tenaga secara responsif, serta ECU generasi terbaru yang telah terintegrasi dengan EDU. "Dengan beragam teknologi di dalamnya membuat mesin
common rail Hino memiliki emisi gas buang ramah lingkungan, efisiensi bahan bakar yang baik, dan menghasilkan suara mesin halus dan minim getaran," terang dia. Nah, untuk mencapai target emisi gas buang yang ditetapkan, sebaiknya menggunakan bahan bakar solar dengan minimal Cetane Number 51 dan kandungan sulfur maksimal 50ppm. Untuk itu, HMMI pun memberikan jaminan kualitas atas kendaraan Hino yang dihasilkan saat ini, karena Hino Indonesia telah berpengalaman dalam memproduksi kendaraan Euro4 untuk pasar ekspor. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .