Hino targetkan penjualan naik 14,5% di tahun 2019



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar kendaraan komersial terus naik permintaannya tiap tahun. Oleh karena itu, PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) menargetkan penjualan tahun 2019 bisa tetap terdongkrak.

PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) berhasil mencapai target penjualan di 2018. Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) selama periode Januari sampai Desember 2018 tercatat Hino mampu melepas ke pasaran sebanyak 40.072 unit.

Hasil yang diraih pada akhir tahun ini melebihi dari target yang ditetapkan. Dimana pada awal tahun 2018 lalu Hino menetapkan target sebesar 40.000 unit. Hasil penjualan tahun 2018 juga mencerminkan kenaikan penjualan sebesar 34% dari periode 2017 sebanyak 30.007 unit.


Santiko Wardoyo, Direktur Penjualan dan Promosi HMSI menjelaskan tahun lalu sektor komoditas dan infrastuktur yang menjadi pendorongnya. Di tahun 2019 segmen infrasturktur, konstruksi dan logistik menjadi laju utama pertumbuhan penjualan. "Kami targetkan penjualan tahun 2019 bisa naik 14,5% atau dapat 45.900 unit," kata Santiko kepada Kontan.co.id, Kamis (24/1).

Menurutnya tak ada model baru yang akan diluncurkan dalam waktu tahun 2019. Hal ini mengingat ada regulasi pemerintah mengenai aturan kewajiban kendaraan komersial untuk punya mesin beremisi Euro IV di tahun 2021. Adapun saat ini kendaraan komersial termasuk Hino yang masih menerapkan Euro II.

Regulasi tersebut tertuang Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017 tentang Baku Mutu Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M,N dan O atau lebih dikenal dengan Standar Emisi Euro IV. "Kami tak ingin model baru hanya bisa bertahan dua tahun saja. Jadi kami saat ini persiapan untuk ke arah EURO IV.

Untuk itu, Santiko menjelaskan penjualan tahun ini akan banyak dari segmen truk ringan. Mengingat pangsa pasarnya baru 20,5% di 2018. Tahun lalu, kategori truk ringan atau light duty truck, Hino New Dutro berhasil mencapai penjualan sebanyak 15.969 unit atau meningkat 23% jika dibandingkan dengan penjualan tahun sebelumnya. Hal ini juga berdampak pada market share Hino New Dutro yang meningkat dari 19.8% menjadi 20.5%.

Hino New Dutro 130 HD, juga mampu terjual sebanyak 10.270 unit atau 64% dari total penjualan Hino New Dutro selama setahun ini. Penjualan Dutro pun banyak di topang oleh sektor kargo atau logistik serta konstruksi. "Bisa naik lagi pangsa pasarnya. Tapi komposisi truk ringan sumbang 50% penjualan dan sisanya truk sedang,"tambahnya.

Sementara Kategori medium duty truck melalui Hino New Generation Ranger yang sudah menjadi market leader selama 18 tahun ini memberikan sumbangsih penjualan sebanyak 23.901 unit atau 60% dari total penjualan Hino selama satu tahun. Penjualan medium duty truck ini naik 43% di tahun 2018 jika dibanding tahun sebelumnya yang membukukan 16.768 unit.

Hasil ini membuat New Generation Ranger kembali bertahta menjadi market leader di tahun ke 19 nya dengan menguasai market share sebanyak 64%. Segmen truk 6x4 untuk bisnis konstruksi dan pertambangan menjadi sektor yang dominan.

Ini terlihat pada tipe yang paling banyak dijual selama tahun 2018 adalah Hino New Generation Ranger FM 260 JD dengan total 7.836 unit, atau 33% dari porsi penjualan di segmen medium duty truck. Sementara unit lainnya yang cukup bagus penjualannya adalah di sektor kargo atau logistic, Hino New Generation Ranger FL 235 JW dengan total 4.561 unit yang laku dipasaran.

Selain truk, Hino juga mendapat hasil yang positif untuk pasar Bus di Indonesia. Selama tahun 2018 ini Hino bus terjual 1.387 unit dengan tipe Hino Bus R260 menjadi yang terlaris penjualannya yaitu sebanyak 1.194 unit. Bus ini banyak digunakan PO baik itu pariwisata maupun transportasi antar propinsi dan kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .