KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) kembali merilis besaran Harga Indeks Pasar (HIP) Bahan Bakar Nabati (BBN) yang meliputi biodiesel dan bioetanol. Memasuki bulan Juni, kedua komoditas tersebut mengalami perubahan berbeda akibat fluktuasi harga minyak sawit atau Crude Palm Oil (CPO) maupun pergerakan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Tarif biodiesel ditetapkan sebesar Rp 6.977 per liter, atau turun Rp 371 dari Mei 2019, yaitu Rp 7.348 per liter. Harga tersebut masih belum termasuk perhitungan ongkos angkut, yang berpedoman pada Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No.91 K/12/DJE/2019. "Tren bioetanol dan biodiesel bulan ini berbeda.
HIP Biodiesel Juni Senilai Rp 6.977 per liter, Bioetanol Rp 10.201 per liter
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) kembali merilis besaran Harga Indeks Pasar (HIP) Bahan Bakar Nabati (BBN) yang meliputi biodiesel dan bioetanol. Memasuki bulan Juni, kedua komoditas tersebut mengalami perubahan berbeda akibat fluktuasi harga minyak sawit atau Crude Palm Oil (CPO) maupun pergerakan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Tarif biodiesel ditetapkan sebesar Rp 6.977 per liter, atau turun Rp 371 dari Mei 2019, yaitu Rp 7.348 per liter. Harga tersebut masih belum termasuk perhitungan ongkos angkut, yang berpedoman pada Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No.91 K/12/DJE/2019. "Tren bioetanol dan biodiesel bulan ini berbeda.