Hipmi Fasilitasi Anggotanya untuk Melakukan IPO



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jaya bersama HIPMI Jaksel melangsungkan kick off dari rangkaian acara seminar bertema Let’s Grow Big With IPO. Ketua Bidang II BPD HIPMI Jaya Andrew De Bratakusumah mengatakan, acara ini bisa menjadi wadah kepada para anggota HIPMI untuk lebih mengenal apa itu Initial Public Offering (IPO) yang masih dianggap sebagai sesuatu yang wah.

“IPO ini masih menjadi hal besar di Indonesia. Ssebetulnya IPO ini biasa-biasa saja, karena IPO ini harus menjadi sebuah standarisasi,” kata Andrew dalam keterangannya, Kamis (1/12).

Selain itu, Muhammad Assad selaku Ketua Umum HIPMI Jaksel menambahkan, IPO sejatinya bertujuan tidak hanya untuk mendulang modal bagi perusahaan yang melantai di bursa. Namun, banyak manfaat lain yang lebih luar biasa yaitu kredibilitas dari perusahaan itu sendiri yang akan menjadi lebih memiliki reputasi di mata publik.


Baca Juga: Menperin: Indeks Kepercayaan Industri Jadi Sumber Acuan Kebijakan

“Mungkin tujuan dari beberapa emiten melakukan IPO adalah ingin mendapatkan uang. Tapi, ada juga yang melepas saham di bursa tujuannya ingin ada supervisi, baik itu dari IDX, baik itu dari OJK dan segala macam agar perusahaannya lebih profesional. Jadi golnya tidak hanya uang,” jelas Assad.

Mereka berdua berharap, apa yang disampaikan dalam seminar HIPMI Jaya hari ini dapat membuka wawasan baru terkait IPO. Dia pun ingin ke depan, perusahaan-perusahaan para anggota HIPMI mempunyai nilai lebih. Tidak hanya untuk perusahaan itu sendiri, tetapi juga untuk segenap stakeholder di dalam ekosistem yang terkait.

“Jadi setelah acara ini, teman-teman akan lebih open minded tentang IPO dan banyak literasi keuangan yang kita dapatkan. Karena IPO bukan hanya tentang bursa jualan selesai, karena masih banyak hal yang harus kita jaga di mata publik dan semua stakeholder kita,” kata Assad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi