HIPMI gandeng IndoAlkes distribusikan alat kesehatan ke masyarakat dan pemerintah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wabah Covid-19 menyebar di berbagai penjuru dunia. Situasi di Indonesia tidak kalah gentingnya dengan negara lain. Jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia terus bertambah.

Menyikapi hal tersebut, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) turut berkontribusi mendukung pencegahan penyebaran Covid-19 yang masif dan meluas di Indonesia melalui e-commerce bernama IndoAlkes.

Baca Juga: Jokowi ancam pengusaha yang hanya terima stimulus tapi masih lakukan PHK


Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI Bagas Adhadirgha mengatakan, e-commerce ini merupakan sebuah insiatif anak bangsa yang bertujuan untuk membuat platform berbasis alat-alat kesehatan Indonesia berupa alat pelindung diri (APD), masker, termometer, ventilator, alcohol swab, dan masih banyak lagi alat kesehatan lainnya terkait Covid-19 yang dapat diakses oleh masyarakat secara luas.

Alat-alat kesehatan untuk mengatasi wabah Covid-19 sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan juga stakeholder. Namun, saat sekarang ini penyediaan alat-alat kesehatan tersebut masih banyak yang terkendala.

"Kami menggandeng IndoAlkes untuk membantu distribusi produk alkes. Anggota HIPMI banyak yang memproduksi APD untuk tenaga medis, nantinya akan bisa dipasarkan melalui platform digital ini," ujar Bagas, seperti keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (30/4).

Dengan demikian, Bagas sangat mendorong inisiasi yang bagus seperti membangun platform digital ini untuk membantu masyarakat memvalidasi produk yang baik.

Baca Juga: Nekat mudik, sanksi teguran lisan sampai pemberhentian menanti PNS yang bandel

Banyaknya barang-barang yang tidak terstandar dan juga mungkin akses informasi terhadap kualitas dari barang tersebut yang tidak terbuka menyebabkan juga masyarakat dan pemerintah atau stakeholder mendapatkan produk yang kurang sesuai. "Untuk itu, HIPMI memberikan terobosan dengan bekerjasama dengan e-commerce agar bisa membantu validasi dan verifikasi," kata Bagas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi