Hipmi Jakarta Dorong Pengusaha Muda Belajar Memahami Venture Capital



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. BPD HIPMI Jaya melalui BPC HIPMI Jakarta Pusat dan Badan Otonom Jaya Academy bekerja sama dengan Intudo Ventures mengadakan acara "Startup Journey with VC: Proptech & FnB Series".

Acara ini melibatkan beberapa pembicara, antara lain Founder & CEO Intudo Patrick Yip, Co-Founder & Chief Commercial Partnership Gredu Arya Bima Nugraha, Founder & CEO Pinhome Dayu Dara Permata, dan Co-Founder Common Grounds Coffee Roastery Daryanto Wirsata.

Ketua Pelaksana acara, Lukmannulhakim Rais, dalam keterangannya menyatakan bahwa tujuan dari acara ini adalah agar para pengusaha muda dapat belajar tentang venture capital, termasuk perbandingannya dengan jenis investasi lainnya serta langkah-langkah dan prosesnya.


Baca Juga: Hipmi Jaya Gandeng Inspigo Dorong Peningkatan Jumlah Wirausaha

Sementara itu, dalam paparannya, Ketua Bidang Hipmi Jakarta Pusat Muhammad Bagus Pratomo menjelaskan bahwa acara ini sangat bermanfaat bagi seluruh anggota HIPMI.

"Dunia Startup merupakan salah satu jalur untuk mendapatkan pendanaan dengan tambahan nilai yang dapat secara paralel memajukan ekonomi, khususnya dalam ekonomi digital," jelasnya.

Di sisi lain, Ketua Badan Otonom Jaya Academy, Mahanugra Kinzana, mengajak para anggota HIPMI Jaya, terutama di Jakarta Pusat, untuk mengenal VC funding sebagai salah satu opsi pendanaan bagi bisnis mereka.

"Dengan mengadakan acara berbagi ilmu langsung dengan Intudo VC, kita dapat mengupas seluk-beluk pendanaan dari venture capital yang mana kita sebagai pengusaha dapat menilai apakah VC funding cocok untuk bisnis kita sebagai pemilik bisnis," katanya.

Baca Juga: Pengusaha Berharap Bakal Capres 2024 Lanjutkan Pembangunan Nasional

Sementara itu, dalam paparannya, Founder & CEO Intudo, Patrick, menyampaikan bahwa Intudo Ventures berbagi wawasan tentang industri startup di Indonesia, dengan fokus pada dinamika antara pemodal ventura (venture capitalists atau VC) dan startup.

"Penting bagi para startup untuk mengenal investor calon mereka lebih dalam, karena setiap VC memiliki perbedaan. Intudo, misalnya, aktif dalam membantu startup-startup di portofolio kami dalam pengembangan bisnis, keuangan korporat, dan pencarian bakat. Namun, kamu harus memahami bahwa tidak semua startup cocok dengan pendekatan ini," jelasnya.

Lebih lanjut, Patrick menjelaskan bahwa Intudo Ventures adalah satu-satunya VC yang secara eksklusif berinvestasi di Indonesia. Sejak debutnya pada Juni 2017, Intudo Ventures telah berinvestasi di berbagai sektor, termasuk pengembang solusi B2B, pendidikan, keuangan, asuransi, kesehatan, logistik, ritel baru, dan hiburan.

Baca Juga: Dihadiri Tokoh Penting, HIPMI Jaksel Harap Buka Puasa Bersama Perkuat Silaturahmi

Dalam diskusi yang diadakan, Founder & CEO Pinhome, Dara, memaparkan pengalaman mereka di dunia startup. Menurutnya, untuk mendapatkan pendanaan dari Venture Capital di masa 'tech winter', startup harus dapat menunjukkan kepada investor bahwa bisnis yang dibangun adalah bisnis yang berkelanjutan, yaitu bisnis yang dapat tumbuh pesat namun tetap memiliki jalur menuju keuntungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli