KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI Jaya) berkerjasama dengan platform edukasi Inspigo mendorong pengembangan potensi wirausaha muda lewat program edukasi Mentorin Bisnis. Program edukasi tersebut tersedia di Jaya Academy, platform pendidikan kewirausahaan milik HIPMI Jaya. Ketua Umum BPD HIPMI Jaya, Sona Maesana, mengatakan program Mentorin Bisnis didedikasikan bagi para pengusaha muda untuk mengembangkan bisnis mereka, serta terlibat dalam membangun ekonomi negara yang kuat dan berkelanjutan.
"HIPMI Jaya dan Inspigo juga berkolaborasi dengan mentor-mentor tokoh bisnis terkemuka. Kami percaya pada kekuatan jaringan dan mentoring bisa mmebatu para pelaku wirausaha mencapai tujuan mereka," kata Sona dalam keterangan resminya, Rabu (10/5). Sementara Mahanugra Kinzana, Ketua Program Jaya Academy menjelaskan, program ini dirancang untuk membangun ekosistem kewirausahaan yang kuat di Indonesia, dengan memberikan peluang bagi individu untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan jaringan yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis yang sukses dan berkelanjutan. "Program ini kami inisiasi agar para pengusaha muda dapat memiliki akses ke konten tips dan trik yang jarang dibahas diluar sana, langsung dari para senior bisnis di Indonesia mengenai kewirausahaan," kata dia. Melalui kolaborasi antara Hipmi Jaya dan Inspigo, Mentorin Bisnis akan membantu peserta membangun jaringan dan kemitraan dengan industri, pemerintah, dan lembaga pendidikan untuk memperkuat dukungan terhadap wirausaha dan pengusaha. Program ini juga menyediakan program pendampingan dengan tokoh yang komprehensif, mencakup aspek-aspek penting dalam mengembangkan dan mengelola bisnis yang sukses.
"Sebagai seorang pengusaha, tentunya kita perlu ekosistem yang mendukung dan sosok yang dapat menjadi mentor tempat kita bertanya dan belajar dalam mengembangkan bisnis," kata Tyo Guritno, Co Founder dan CEO Inspigo. HIPMI mencatat saat ini jumlah penduduk Indonesia yang menjadi pengusaha atau rasio kewirausahaan hanya 3,47% dari total penduduk Indonesia. Padahal, dibutuhkan minimal 4% dari total populasi penduduk agar bisa menjadi negara maju. Pemerintah juga mengharapkan 1 juta wirausaha baru lahir di tahun 2024 sebagai salah satu upaya Indonesia menjadi negara maju. Program edukasi Mentorin Bisnis yang tersedia di Jaya Academy tersebut diharapkan bisa mendukung pencapaian target tersebut. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Dina Hutauruk