Hipmi kolaborasi dengan Kemenpora lahirkan 5.000 pengusaha muda



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bakal berkolaborasi mendorong pemberdayaan pemuda menjadi kreatif, inovatif, mandiri, dan berdaya saing serta menumbuhkan semangat kewirausahaan.

Hal tersebut guna meletakkan langkah-langkah kebijakan untuk mengembangkan sektor ekonomi kreatif nasional di tengah pandemi Covid-19.

Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi Mardani H. Maming mengatakan, untuk menumbuhkembangkan jiwa-jiwa entrepreneur muda tidaklah mudah, setidaknya ada beberapa tahapan yang harus dipersiapkan, yaitu membangun kesadaran yang tinggi agar muncul minat, setelah itu perlu untuk diberdayakan, dan setelah berdaya perlu terus dikembangkan.


Baca Juga: Kemenkeu sebut kenaikan penerimaan pajak di Juni didorong dua sektor utama, apa saja?

"Dengan program prioritas Pak Menteri mencetak 5.000 pengusaha muda, Ketua Bidang Pendidikan, Riset, Sosial, Pemuda & Olahraga BPP HIPMI Harmen Saputra bisa menindaklanjuti Pak Menteri untuk melakukan audiensi, sehingga pengurus BPP dan BPD hadir bersama Menpora untuk melahirkan 5.000 pengusaha muda baru. Maka, program prioritas Menpora bisa cepat terlaksana bersama HIPMI menuju Indonesia emas dalam masa pandemi Covid-19 ini," ujar Maming, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/7).

Menurut Mantan Bupati Tanah Bumbu Kalimantan Selatan itu, dengan adanya entrepreneur muda, ekonomi kreatif diharapkan juga dapat menjadi semacam acuan bagi para pelaku usaha industri ekonomi kreatif ke depan.

Untuk menumbuhkan jiwa entrepreneur, perlu adanya sinergitas dari Kemenpora dengan terus berperan pada penumbuhan minat, fasilitasi, dan apresiasi bagi mereka yang sudah berwirausaha serta berhasil mengembangkan.

"Kita butuh entrepreneur muda, sebab industri atau ekonomi kreatif sangat strategis ke depan bagi pelaku industri dan perekonomian nasional. Saya berharap, dalam mencetak entrepreneur muda nantinya juga akan terlihat target dan gambaran pemerintah akan peran masyarakat, para talenta, dan pekerja kreatif, pemetaan industri kreatif yang unggulan di pasar domestik dan asing, serta peran wirausahawan nasional," ucapnya.

Hal senada dengan Ketua Bidang Pendidikan, Riset, Sosial, Pemuda & Olahraga BPP HIPMI Harmen Saputra, sebagai wujud komitmennya dalam mendukung mencetak pengusaha muda baru di Indonesia, upaya bersama memajukan ekonomi kreatif sangatlah penting.

Editor: Yudho Winarto