KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menilai, perayaan Idul Fitri bisa menjadi momentum bagi Indonesia untuk keluar dari jurang resesi. Pasalnya, dalam periode ini daya beli masyarakat cenderung meningkat. Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan BPP Hipmi Ajib Hamdani mengatakan, pada momentum Idul Fitri, pemerintah sudah memberikan tunjangan hari raya (THR), sehingga masyarakat memiliki uang untuk berbelanja. Dengan begitu, kegiatan ekonomi pun meroket. Bahkan, momentum lebaran di tahun ini bisa menjadi puncak transaksi ekonomi. “Data pemerintah menunjukkan terjadi perputaran dana THR di kisaran Rp 150 triliun. Bila dibandingkan dengan data PDB tahun 2020 yang sebesar Rp 15.434,2 triliun, maka dana perputaran THR ini bisa memberi kontribusi sebesar 1% dari PDB,” ujar Ajib kepada Kontan.co.id.
HIPMI: Lebaran menjadi momentum keluar dari jurang resesi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menilai, perayaan Idul Fitri bisa menjadi momentum bagi Indonesia untuk keluar dari jurang resesi. Pasalnya, dalam periode ini daya beli masyarakat cenderung meningkat. Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan BPP Hipmi Ajib Hamdani mengatakan, pada momentum Idul Fitri, pemerintah sudah memberikan tunjangan hari raya (THR), sehingga masyarakat memiliki uang untuk berbelanja. Dengan begitu, kegiatan ekonomi pun meroket. Bahkan, momentum lebaran di tahun ini bisa menjadi puncak transaksi ekonomi. “Data pemerintah menunjukkan terjadi perputaran dana THR di kisaran Rp 150 triliun. Bila dibandingkan dengan data PDB tahun 2020 yang sebesar Rp 15.434,2 triliun, maka dana perputaran THR ini bisa memberi kontribusi sebesar 1% dari PDB,” ujar Ajib kepada Kontan.co.id.