HIPMI mendorong manajemen Garuda Indonesia melakukan terobosan bisnis



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) Anggawira menyayangkan dengan terkenanya dampak Covid-19 yang dihadapi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Menurutnya, akibat dampak pandemi tersebut, semua maskapai penerbangan termasuk Garuda Indonesia yang paling signifikan atau berat dampaknya.

Dalam situasi seperti ini, HIPMI mendorong Garuda Indonesia menjadi kebanggaan Indonesia. Garuda Indonesia bukan hanya sekedar maskapai penerbangan, namun juga memiliki peran sebagai pembawa identitas bangsa Indonesia.

"Kita ketahui bersama dalam Covid-19 ini, semua maskapai penerbangan terkena dampak yang paling signifikan atau berat. Kami dorong influencer, artis untuk bisa membantu masakapai kesayangan Indonesia. Pengusaha muda di seluruh tanah air siap sinergi," ujar Anggawira, seperti keterangan tertulisnya, Kamis (30/7).


Baca Juga: Hipmi dan Krakatau Steel lakukan MoU untuk memajukan industri baja nasional

Anggawira menyatakan Garuda Indonesia saat ini sudah mengarah ke roadmap yang lebih baik dari segi pelayanan dan pengembangan rute penerbangan. Ke depannya, perlu terobosan baru dan komitmen pemerintah untuk menyelamatkan Garuda Indonesia.

"Semoga periode sekarang sudah ke arah yang lebih baik dan positif. Kita melihat perlu adanya suatu empati atau suatu gerakan untuk bagaimana mencintai atau mengapresiasi Garuda Indonesia untuk bisa hadir dan terbang mengudara ke seluruh penjuru dunia. Perlu ada gerakan di Indonesia ayo terbang bersama Garuda Indonesia," ucapnya.

Dari segi pelayanan, kata Anggawira, Garuda Indonesia terhadap konsumen juga sudah lebih baik. Anggawira mendorong Direktur Utama Garuda Indonesia pada saat ini bisa melakukan terobosan dan lebih tangguh dalam membangun identitas Indonesia ini.

Baca Juga: Hipmi kolaborasi dengan Kemenpora lahirkan 5.000 pengusaha muda

"Dan terutama bagaimana mampu memanfaatkan potensi market dalam negeri mengangkat destinasi-destinasi pariwisata dunia di Indonesia yang selama pemerintahan Presiden Jokowi telah dikembangkan. Destinasi-destinasi tersebut, didukung juga oleh infrastruktur yang sudah cukup baik. Seluruh pengusaha muda siap mensupport Garuda dan terbang bersama Garuda Indonesia," ungkapnya.

Anggawira meyakini, Garuda Indonesia bisa kembali baik jika dalam jajaran direksi diisi oleh orang-orang profesional. "Memang dibutuhkan orang-orang profesional yang fokus membangun perusahaan. Manajemen sekarang cukup baik. Perlu suatu mindset baru dari Garuda Indonesia bukan saja sebagai jasa penerbangan, tapi juga bisa menjadi bisnis di bidang pariwisata di dunia karena memang tren ke depan akan seperti itu," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .