KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Ajib Hamdani mengatakan, dengan adanya pemberlakuan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di luar Jawa dan Bali yang akan diterapkan pada Senin 12 - 20 Juli 2021 ini, akan kembali membuat kontraksi ekonomi. Alasannya, kata Ajib ketika terjadi pembatasan pergerakan orang, dari sisi ekonomi akan terjadi pembatasan pergerakan uang. Padahal sebelumnya pemerintah sudah menargetkan pertumbuhan ekonomi di kuartal III sebesar 7%. “Target pertumbuhan ekonomi 7% tersebut akan terkoreksi karena pembatasan-pembatasan yang dilakukan juga sudah dilakukan pemerintah sudah sejak pertengahan Juni sebelum PPKM darurat diterapkan,” kata Ajib kepada Kontan.co.id, Jumat (9/7).
HIPMI: PPKM di luar Jawa-Bali akan kembali membuat kontraksi ekonomi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Ajib Hamdani mengatakan, dengan adanya pemberlakuan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di luar Jawa dan Bali yang akan diterapkan pada Senin 12 - 20 Juli 2021 ini, akan kembali membuat kontraksi ekonomi. Alasannya, kata Ajib ketika terjadi pembatasan pergerakan orang, dari sisi ekonomi akan terjadi pembatasan pergerakan uang. Padahal sebelumnya pemerintah sudah menargetkan pertumbuhan ekonomi di kuartal III sebesar 7%. “Target pertumbuhan ekonomi 7% tersebut akan terkoreksi karena pembatasan-pembatasan yang dilakukan juga sudah dilakukan pemerintah sudah sejak pertengahan Juni sebelum PPKM darurat diterapkan,” kata Ajib kepada Kontan.co.id, Jumat (9/7).