Hipmi sebut pertemuan Jokowi-Prabowo memberi kepastian kepada investor



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto akhirnya bertemu pada Sabtu (13/7). Ketua Umum BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia berpendapat pertemuan ini menunjukkan politik Indonesia yang matang dan demokrasi yang sudah terbukti sehingga akan memberikan kepastian pada investor.

“Kita dari dunia usaha menyambut baik. Kita optimistis investor tidak lagi wait and see lagi,” ujar Bahlil dalam siaran persnya, Minggu (14/7).

Menurut Bahlil, investor akan lebih yakin untuk berinvestasi ke Indonesia. Pasalnya, sejak tahun lalu investor masih menunggu proses pemilihan presiden dan beragam tahapan selanjutnya.

Bahlil pun menilai pertemuan kedua pihak ini adalah saat yang tepat dan belum terlambat. Apalagi, menurutnya Jokowi akan segera menyampaikan pidatonya tentang visi Indonesia ke depan.

Dia menambahkan, pemerintah pun perlu memperbaiki regulasi dan iklim usaha secara mendasar sehingga investor lebih optimistis. Ini perlu segera dilakukan mengingat lebarnya current account deficit (CAD).

Menurut Bahlil, tingginya CAD merupakan gambaran industri dalam negeri yang belum produktif. Produksi migas yang rendah dan kemandirian energi masih lemah. "Akibatnya kita sangat tergantung pada impor, sehingga CAD kita tinggi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .