KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nama organisasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau Hipmi terseret dalam debat politik yang digelar di salah satu televisi swasta. Hal ini membuat Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi Akbar Himawan Buchari angkat suara dan membantah tudingan yang dinilai tanpa bukti. Tudingan ini muncul beberapa waktu yang lalu, dimana seorang dewan pakar di salah satu tim pemenangan calon presiden dan wakil presiden dinilai menyebut Hipmi merupakan organisasi profit. “Saya tegaskan bahwa Hipmi dari sejak didirikan di Jakarta pada 10 Juni 1972 adalah untuk menjadi wadah bagi para pengusaha muda dari seluruh Indonesia untuk berhimpun dan statusnya merupakan organisasi non-profit,” tegas Akbar dalam keterangannya, Selasa (5/12).
Hipmi: Sejak Didirikan, Visi Misi Kami Memajukan Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nama organisasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau Hipmi terseret dalam debat politik yang digelar di salah satu televisi swasta. Hal ini membuat Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi Akbar Himawan Buchari angkat suara dan membantah tudingan yang dinilai tanpa bukti. Tudingan ini muncul beberapa waktu yang lalu, dimana seorang dewan pakar di salah satu tim pemenangan calon presiden dan wakil presiden dinilai menyebut Hipmi merupakan organisasi profit. “Saya tegaskan bahwa Hipmi dari sejak didirikan di Jakarta pada 10 Juni 1972 adalah untuk menjadi wadah bagi para pengusaha muda dari seluruh Indonesia untuk berhimpun dan statusnya merupakan organisasi non-profit,” tegas Akbar dalam keterangannya, Selasa (5/12).