Hipmi usul Gugus Tugas Percepatan Penanggulana Covid-19 dipecah, sejumlah nama muncul



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyebaran virus corona atawa Covid-19 di Indonesia yang semakin meluas. Bahkan, hingga Kamis (23/4), jumlah kasus positif virus corona di tanah air mencapai 7.775 orang

Pemerintah pun sudah membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 dan tim pakar pendamping sudah memberi masukan. Namun, hingga saat ini, kurva infeksi virus corona belum juga turun padahal social distancing dan physical distancing sudah diterapkan, desentralisasi laboratorium sudah dijalankan.

Wakil Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Himpi) Anggawira menilai, komandan dan tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 tersebut dalam pelaksanaannya sangat berat bila semuanya dipimpin oleh satu orang dan harus dioptimalkan. 

Baca Juga: Hipmi meragukan efektivitas kebijakan kartu Prakerja di tengah pandemi corona

Karena itu, strategi yang harus dilakukan adalah dengan memecah menjadi empat tim Gugus Tugas Covid-19 (GTC) dengan pembagian fokus penanggulangan.

"Tim pertama yaitu Gugus Tugas Covid-19 yang bertugas dalam penanganan dampak ekonomi dan turunannya yang banyak dan masif. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tepat menjadi komandannya," ujar Anggawira, seperti keterangan tertulisnya yang diterima Kontan.co.id, Jumat (24/4). 

Dia melanjutkan, figur tersebut mampu mensinergikan kinerjanya karena cocok untuk bisa memperkuat fungsinya agar mampu membenahi dampak ekonomi dalam negeri akibat Covid-19.

Dengan memberdayakan sekaligus sebagai pengusaha, dia berharap, kinerja yang selama ini dikembangkan cocok bagi kelangsungan industri terutama kelas industri kecil dan menengah yang merupakan sektor paling terdampak Covid-19.

Editor: Anna Suci Perwitasari