KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) menilai bisnis restoran akan semakin sulit bertahan dengan layanan take away saja. Ketua Umum Hippindo, Budihardjo Iduansjah menyebutkan apabila tenan-tenan food and beverages (FnB) hanya bisa melayani pesanan take away maka memberikan tekanan yang signifikan bagi perusahaan-perusahaan besar yang memiliki gerai di pusat-pusat perbelanjaan. Sebabnya, selama ini layanan take away hanya berkontribusi pada pendapatan 10%-15%. "Banyak restoran yang tidak menutup biaya mulai dari biaya karyawan hingga biaya sewa jika hanya mengandalkan omzet maksimal 15%," ujarnya kepada kontan.co.id, Selasa (15/9).
Hippindo: Bisnis restoran sulit bertahan jika hanya melayani take away
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) menilai bisnis restoran akan semakin sulit bertahan dengan layanan take away saja. Ketua Umum Hippindo, Budihardjo Iduansjah menyebutkan apabila tenan-tenan food and beverages (FnB) hanya bisa melayani pesanan take away maka memberikan tekanan yang signifikan bagi perusahaan-perusahaan besar yang memiliki gerai di pusat-pusat perbelanjaan. Sebabnya, selama ini layanan take away hanya berkontribusi pada pendapatan 10%-15%. "Banyak restoran yang tidak menutup biaya mulai dari biaya karyawan hingga biaya sewa jika hanya mengandalkan omzet maksimal 15%," ujarnya kepada kontan.co.id, Selasa (15/9).