KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) mencatat kenaikan penjualan sebesar 5% hingga 30% selama pelaksanaan program BINA Indonesia 2025.

Sebagai informasi, BINA Indonesia 2025 merupakan program untuk mendorong aktivitas wisata belanja di seluruh Indonesia dengan mengintegrasikan sektor ritel dan pariwisata. Program ini juga mendukung gerakan wisata belanja nasional serta memanfaatkan kebijakan tax refund untuk meningkatkan lama tinggal dan belanja wisatawan.

Program BINA Indonesia 2025 berlangsung sejak 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 dengan target transaksi sebesar Rp 30 triliun.

Cari Referensi Bisnis di Business Insight dengan Subscribe with Google

Baca Juga: Hippindo Sebut Kenaikan 3% Belanja Offline di Mal Jelang BINA IGS 2025

Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah menerangkan, program ini berhasil meningkatkan omzet sejumlah anggota Hippindo hingga 30%.

“Sudah ada kenaikan 5%, 10%, yang kemarin di Bali bahkan 2 minggu sebelumnya sudah naik 30%,” ujar Budihardjo saat dihubungi Kontan, Rabu (24/12/2025). 

Budihardjo menilai, suasana Natal dan Tahun Baru sudah sangat terasa di pusat perbelanjaan dan kawasan perkantoran. Dus, program BINA Indonesia dinilai efektif mendorong masyarakat untuk datang ke pusat belanja, khususnya selama masa libur.

Baca Juga: Kemenperin & Hippindo Buka Akses IKM Pangan untuk Jadi Pemasok Ritel Besar

“Membantu daya beli? Ya pasti, karena begitu ada penaikan omset 5% saja akan menaikan penjualan mungkin sekitar 3 triliun, 5%,” tutur Budihardjo. 

Ke depan, Budihardjo mengatakan program BINA Indonesia akan terus digelar secara tahunan dan tetap mendapat dukungan dari kementerian, pemerintah provinsi, serta seluruh pemangku kepentingan di daerah.

Baca Juga: Hippindo Nilai Daya Beli Masyarakat Mulai Pulih Jelang Akhir Tahun 2025

Selanjutnya: Jaksa Agung Ungkap Dugaan Peran Korporasi di Balik Banjir Bandang Sumatra

Menarik Dibaca: 6 Makanan Tinggi Protein yang Bisa Turunkan Gula Darah Tinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News